Pejabat Sultra Diperiksa KPK Tak Pengaruhi Aktivitas di Kantor Gubernur

33

ZONASULTRA.COM, KENDARI- Pasca pemeriksaan sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Polda Sultra, Selasa (3/11/2015) lalu, aktivitas di Kantor Gubernur Kompleks Bumi Praja Andonuhu Kendari tetap berjalan seperti biasa.

Berdasarkan pantauan Zonasultra.com, semua aktivitas berjalan dengan normal. Tidak ada hal yang berubah. Semua staf bekerja seperti hari biasanya.

“Semua normal, kita berkantor seperti biasa. Saya malah tidak tahu ada pejabat Sultra yang diperiksa KPK,” kata salah satu staf kantor gubernur yang enggan disebutkan namanya, Kamis (5/11/2015).

Saat ini Gubernur Sultra, Nur Alam juga masih berada di Jakarta usai menjadi pembicara pada pertemuan BLP se-Indonesia, Rabu (4/11/2015) kemarin.

Seperti diberitakan sebelumnya, lima pejabat Pemprov Sultra menjalani pemeriksaan tim penyidik KPK. Kelima pejabat Pemprov Sultra tersebut yakni sekretaris daerah Lukman Abunawas, kepala dinas (Kadis) pertambangan Burhanuddin, mantan kadis pertambangan Hakku Wahab, mantan kadis kehutanan Amal Jaya serta mantan kepala biro hukum Kahar Haris.

Setelah memeriksa lima pejabat Pemprov Sultra, tim penyidik KPK pada Rabu (4/11/2015) juga memeriksa pejabat Kabupaten Bombana dan Buton.

KPK hari ini juga masih menlanjutkan pemeriksaan sejumlah pihak yang berkaitan dengan kasus izin pertambangan di Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini