Pelaku Pemerkosa Gadis Konawe Belum Ditemukan, Polres Konsel Ambil Alih Kasusnya

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Polisi terus berupaya mencari pelaku pemerkosa SRY (21) gadis asal Kabupaten Konawe, yang diperkosa sopir mobil yang ditumpanginya,
saat melintas di wilayah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa waktu lalu. Kini kasus ini bakal diambil alih oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Konsel.

Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani oleh polsek Landoono. Namun minimnya bukti serta petunjuk sejauh ini membuat pihak kepolisian setempat kesulitan menentukan lokasi tempat kejadian tindak pidana tersebut, untuk itu, kasusnya bakal segera diserahkan ke Polres.

Baca Juga : Gadis 21 Tahun Asal Konawe Diperkosa Sopir Dalam Mobil yang Ditumpangi

Kanit Reskrim Polsek Landoono, Bripka Alfred mengungkapkan, pelimpahan kasus itu rencananya akan dilimpahkan pada minggu depan. Katanya, hal ini merupakan permintaan langsung dari kasat reskrim Polres Konsel.

“Locus Delicti (Tempat kejadianya) yang belum jelas, yang pasti secara luas memang sudah di wilayah hukum polres konsel. Kalau wilayah hukum polseknya ini yang belum jelas, apakah masuk polsek Andoolo, Palangga atau juga masuk wilayah Kecamatan Landono, karena keteranganya korban kebanyakan tidak tau,” ungkap Alfred saat dihubungi, Rabu (12/2/2020).

Hasil pemeriksaan saksi korban, SRY tidak mengenal pelaku, tempat kejadian bahkan mobil yang ditumpanginya juga tidak diingat. Namun menurut Alfred, hasil pemeriksaanya dirinya menduga kemungkinan kejadianya terjadi antara Kecamatan Andoolo atau kecamatan Baito.

“Nanti Polres yang kembangkan kasusnya karena disana banyak personil, saya kesulitan kalau sendiri, kita berdoa saja, pelaku segera bisa kita amankan,” ungkapnya.

Baca Juga : Diduga Perkosa Anak di Bawah Umur, Seorang Remaja di Konsel Diamankan

Sebelumnya, SRY diperkosa saat menumpang sebuah mobil dari terminal Unaaha saat hendak menuju kota kendari, kejadian itu terjadi diwilayah Konsel.

SRY tak berani melawan saat sopir melancarkan aksinya karena diancam akan dibunuh, saat kejadian pelaku juga sempat mengeluarkan benda dari dalam laci mobil, namun tak dapat melihatnya karena kondisi dalam mobil yang gelap.
Usai memuaskan birahinya, pelaku menurunkan korban di Desa Ranombayasa, Kecamatan Mowila, Konsel. Korban langsung ditolong warga setempat sebelum dijemput keluarganya untuk melapor peristiwa yang menimpa. (a)