ZONASULTRA.COM, RAHA – Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui jalur kategori dua (K2) di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) sepi peminat. Dari total 36 formasi K2, hingga akhir pendaftaran, Senin (15/10/2018) hanya ada 14 peminat yang menyetorkan berkas.
Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian ASN BKD Muna Asmada membenarkan hal tersebut. Menurut Asmada, hingga akhir pendaftaran tercatat hanya ada 14 berkas pelamar CPNS jalur K2 yang diterima oleh BKPSDM.
“Berkas yang masuk untuk jalur K2 yang diserahkan oleh Kantor Pos sejak kemarin, hanya berjumlah 14 orang saja. Padahal kuota yang disiapkan sebanyak 36 formasi,” terang Asmada, Selasa (16/10/2018).
Dia merinci jumlah tenaga honorer K2 di Muna berjumlah 5.080 orang. “Itu pun data mereka baru beberapa waktu lalu diupdate karena sempat hilang sebanyak 5.080 orang,” ungkapnya.
Bahkan beberapa pekan lalu, ratusan tenaga honorer jalur K2 di Muna sempat menyoroti penerimaan CPNS tahun ini. Mereka menilai jumlah 36 kuota CPNS jalur K2 di Muna sangat kurang dan tidak sesuai dengan harapan mereka.
Meski begitu, pihaknya tetap memproses berkas pelamar jalur K2 tersebut dan menganggap jumlah itu lebih memudahkan para pelamar untuk jadi PNS. “Kalau sudah lulus nilai ambang batas atau passing grade sebanyak 260 maka secara otomatis mereka dinyatakan lolos sebagai PNS,” urainya.
Menurut Asmada, ada beberapa faktor sehingga jumlah pelamar CPNS jalur K2 itu sedikit. “Bisa jadi mereka itu tidak mengetahui tata cara pendaftaran jalur K2 atau mereka ini sudah mendaftarkan diri di jalur umum. Atau bahkan mereka ini tak memenuhi kualifikasi yang telah ditetapkan oleh BKN,” cetusnya.
Asmada juga menjelaskan, nantinya sisa kuota CPNS jalur K2 sebanyak 22 akan dikembalikan ke pusat.
Sementara hingga akhir pendaftaran kemarin, jumlah pendaftar CPNS jalur umum di Muna mencapai 2.560 pelamar. Rinciannya untuk data sementara tenaga kesehatan berjumlah 992 pelamar, tenaga guru 403 pelamar, sisanya tenaga teknis.
Formasi jurusan analis pariwisata kata Asmada masih belum diminati. Namun itu belum pasti sebab masih tersisa ratusan berkas yang belum diperiksa.
Hingga kini ada sekitar 2.405 berkas yang sudah masuk di BKPSDM dari total pendaftar 2.560 orang. “Kita baru proses 2.405 berkas. Tapi kita juga lagi tunggu sisa berkas dari Kantor Pos karena ada pendaftar dari provinsi lain yang belum dikirim. Termasuk di Kantor Pos Kendari,” tambahnya. (B)
