ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pembalap andalan Sulawesi Tenggara (Sultra) pada PON XIX, Handy Tuahatu gagal berprestasi di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motorprix Seri II region V di Sirkuit SSDC Kendari, Minggu (17/4/2016).
Pembalap asal Kabupaten Muna tersebut, harus puas finish di urutan 5 pada Kelas Bebek 4 Tak 150 Cc Tune Up Seeded (MP 1) dan urutan 6 dikelas bebek 4 Tak 125 cc Tune Up Seeded (MP 2). Dengan hasil ini, Handy Tuahatu gagal mengulang prestasi yang diraih pada Kejurnas Motorprix seri I di Sidrap dengan menjadi juara pertama di kelas MP 2.
Ketua Harian Pengprov IMI Sultra, Wahid Damin mengatakan, Handy Tuahatu memang gagal naik podium di ajang kali ini. Tetapi, dia menilai hal ini bukanlah sebagai suatu kegagalan.
“Saya rasa ini bukan suatu kegagalan, sebab spesifikasi kendaraan yang digunakan pada Kejurnas Motorprix dengan kendaraan yang digunakan di PON XIX berbeda,” jelasnya, di Sirkuit SSDC Kendari, Minggu (17/4/2016).
Perbedaan spesifikasi kendaraan yang digunakan pada Kejurnas Motorprix, lanjut Wahid, menggunakan motor yang sudah dimodifikasi mestinya menjadi Tune Up atau Underbone.
Sementara untuk PON XIX, terangnya, kendaraan yang akan digunakan
Handy Tuahatu adalah motor standar.
Wahid masih optimis, Handy bisa mengulang prestasi di Pra PON lalu.
Terlebih lagi, Sirkuit yang digunakan pada PON XIX mendatang sama dengan Sirkuit di Pra PON lalu yakni Sirkuit sentul. (B)
Penulis : M Rasman Saputra
Editor : Kiki
