Pembangunan Asrama Mahasiswa Jadi Perhatian Tokoh Politik Konsel

375
Pembangunan Asrama Mahasiswa Jadi Perhatian Tokoh Politik Konsel
TALKSHOW - Sejumlah tokoh politik saat hadir bediskusi dalam acara talkshow yang digelar di salah satu hotel Kota Kendari, Senin (29/7/2019). (ERIK ARI PRABOWO/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Pembangunan gedung asrama untuk mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), menjadi pembahasan khusus pada pertemuan beberapa politisi di acara talkshow bertajuk Sehari Bersama Tokoh-tokoh Politik Konsel yang digelar di salah satu hotel Kota Kendari, Senin (29/7/2019).

Acara itu dihadiri oleh beberapa pimpinan partai di Konsel yakni Irham Kalenggo, Arsalim Arifin, Nadira, Senawan Silondae, Tasman Lamuse, Muhammad Endang, Samsu, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Konsel Sjarif Sajang.

Baca Juga : Hari Pangan Sedunia, Pemkab Konsel Siapkan 15 Hektar Cokelat

Berawal dari sambutan moderator acara Aliyadin Koteo menyinggung persoalan asrama mahasiswa untuk yang kuliah di Kota Kendari, langsung direspon oleh beberapa tokoh yang jadi narasumber.

Sjarif Sajang selaku Sekda berjanji bakal mengeksekusi rencana pembangunan asrama mahasiswa tersebut jika bupati dan DPRD telah sepaham tentang komitmen tersebut.

Arsalim selaku Wakil Bupati Konsel menjelaskan, pembangunan asrama tersebut pernah dianggarkan di masa jabatan bupati sebelumnya (Imran), ketika itu Arsalim mengakui dirinya masih menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Konsel.

“Waktu itu, di akhir masa jabatan periode kedua pak Imran terjadi kebijakan pemangkasan anggaran di setiap satuan kerja (satker) sehingga rencana ini gagal, dan kegagalan ini terus berlanjut sampai hari ini,” kata Arsalim.

Respon Irham Kalenggo selaku ketua DPRD sejalan dengan penjelasan Arsalim. Irham memaparkan, saat terjadi pemangkasan anggaran juga disepakati akan diporsikan tahun berikutnya. Faktanya saat terjadi pergantian pimpinan daerah dari periode sebelumnya (Imran ke Surunuddin Dangga), hingga saat ini 16 tahun Konsel berdiri asrama tersebut tak pernah dibahas.

“Mohon maaf saya sampaikan, kalau hari ini asrama itu tidak ada, memang pemda konsisten sejak pimpinan daerah berganti, karena tidak pernah ada dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) di periode ini, yang menjadi dasar kebijakan penyelenggaraan pemerintahan,” ujar Irham.

Baca Juga : Kuota Haji di Konsel Kembali Meningkat

Irham menambahkan, kalaupun kedepannya pemda mengusulkan program ini, dirinya sebagai pimpinan DPRD tidak segan akan menolak hal itu, karena telah menyalahi aturan. Sebab pemda belum pernah memasukanya ke dalam dokumen RPJMD.

“Makanya saya sarankan, pemda, kebetulan masih ada satu tahun lebih lagi, silahkan lakukan perubahan RPJMD, agar hal ini secepatnya kita realisasikan,” ujarnya.

Hal ini pun diamini oleh para tokoh yang lain, ketua DPD Partai Demokrat Sultra Muhammad Endang dan Nadira selaku ketua DPD II Partai Amanat Nasional (PAN) Konsel. Mereka berdua menganggap persoalan tersebut sudah terlalu lama. (A)

 


Kontributor : Erik Ari Prabowo
Editor : Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini