Pembangunan Jalan Nasional Wawonii Selatan Segera Terealisasi, Anggarannya Mencapai Rp10 Miliar

567
PENINJAUAN - Bupati Konkep,Amrullah (tengah) bersama rombongan Balai pembangun jalan nasional (BPJN) kendari, saat meninjau titik nol pembangunan jalan nasional strategis di Kecamatan Wawonii selatan Konkep beberapa waktu lalu. (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM, LANGARA– Pemerintah Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya mengembangkan infrastrutur di daerah itu. Melalui Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN), daerah tersebut mendapat kucuran dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) tahun 2020 sebesar Rp10 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Konkep, Israwan Sulpa melalui Kepala Bidang bina Marga Konkep, Unang Sulaeman mengatakan, anggaran 10 miliar tersebut adalah APBN murni untuk pembangunan jalan provinsi yang saat ini telah ditingkatkan statusnya menjadi jalan nasional.

“Tahun 2020 itu dialokasikan untuk kita, dibantu sekitar 10 miliar yang untuk pembangunan ruas Wungkolo Bobolio. Panjangnya sekitar 2500 meter, sumber anggarannya dari APBN murni lewat Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN),” terang kabid Bina Marga Konkep, Unang Sulaeman kepada zonasultra.id, 14/01/2020 di Langara.

Kucuran dana pemerintah pusat tersebut, lanjut Unang, merupakan buah dari upaya pemerintah yang telah diprogramkan Bupati Konkep, Amrullah, bersama instansi terkait.

“Kita programkan bersama Kepala daerah bahwa harus ada peningkatan status jalan nasional, karna itu cikal bakal untuk pengembangan sektor lain. Dengan adanya target nasional, anggaran lain dari pusat dapat diusul untuk dukungan target program pemerintah,”urainya.

Pembangunan Jalan Nasional Wawonii Selatan Segera Terealisasi, Anggarannya Mencapai Rp10 Miliar
Rencana pembangunan jalan nasional dikecamatan wawonii selatan Konkep dalam tahap lelang tender

Lebih lanjut Unang menuturkan, program tersebut nantinya akan menjadi cikal bakal rencana pembangunan tol laut antara pelabuhan Langara sampai pelabuhan Sawaea, yang kemudian selanjutnya menghubungkan jalur antar Kabupaten dalam provinsi di daerah itu.

“Peningkatan status jalan provinsi ke jalan nasional itu kurang lebih panjang ruas 25,84 kilometer, panjang penanganannya itu 35,84 kilometer karna ada yang dua jalur. Kemudian jalan provinsi dipindahkan dari ruas wawobili sampai pelabuhan nipa-nipa sepanjang kurang lebih 18 kilometer,” tutur dia

Pengusulan peningkatan status tersebut, telah diproses sejak dua tahun lalu. Tetapi, karena surat keputusan dalam jangka waktu 5 tahun, sehingga SK peningkatan status itu menunggu tahun 2020. Meski begitu, Pemda Konkep sudah dibantu melalui penanganan APBN strategis yang saat ini dalam tahap persiapan lelang.

“Titik nolnya sekitar 75 meter dari jembatan Wungkolo, terkait volume mengikuti spesifikasi pembangunan jalan nasional, pihak BPJN yang lebih tau petunjuk teknisnya,” tutupnya. (b)

 


Penulis : M4
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini