Pembentukan Koltim Techno Park Dinilai Kartu Truf untuk Dapatkan Anggaran dari Pusat

121
DPD RI Sudah Plenokan Usulan DOB Kepulauan Buton
Wa Ode Hamsinah Bolu

ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Wa Ode Hamsina Bolu menilai pembentukan Techno Park kakao di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) sebagai kartu truf bagi Sulawesi Tenggara (Sultra) agar bisa mendapat porsi anggaran dari pemerintah pusat untuk pengembangan sektor-sektor lain yang ada di daerah itu.

DPD RI Sudah Plenokan Usulan DOB Kepulauan Buton
Wa Ode Hamsinah Bolu

“Jadi untuk pembentukan Koltim Techno Park kita harus perjuangkan sama-sama. Sebab techno park ini sebenarnya hanya pintu untuk masuk di pemerintah pusat. Kalau kita sudah tercantum di komputernya orang di pusat, maka di kementerian manapun kita tetap diterima,” kata Wa Ode Hamsina Bolu di Tirawuta, Koltim, Rabu (10/5/2017).

Inang, sapaan akrabnya mengungkapkan, di pemerintah pusat tidak ada lagi bagi-bagi anggaran yang tidak ada judulnya. Ia mencontohkan, misalnya Koltim membawa proposal terkait pengembangan pariwisata, otomatis pemerintah pusat tidak langsung menyetujuinya. Sebab di Sultra untuk pengembangan pariwisata itu sudah ada badan otoritas pariwisata (BOP) Wakatobi. Jika Koltim ingin mengajukan anggaran untuk itu maka harus mengaitkannya dengan BOP Wakatobi.

“Jadi kita inginkan bahwa Techno Park kakao ini sebagai kartu truf Koltim. Dari Techno Park ini kita bisa minta Kementerian Perindustrian untuk membackup kita terkait anggaran, karena kita punya Techno Park,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, berdasarkan pengalamannya di DPD RI, untuk anggaran dari pusat ke daerah itu terserah mau diberikan ke daerah mana, tergantung dari berhasilnya program itu.

Berita Terkait : Balitbang Sultra Gelar FGD Bahas Pembentukan Koltim Techno Park

“Itu anggaran mau ditaruh di Koltim, Bantaeng, Aceh, atau Papua, kita tidak peduli. Yang kita peduli adalah bahwa semua itu dana yang dicairkan harus berhasil. Karena apa, karena saya mau dipuji to. Saya mau rapor bagus sama atasan. Kalau saya kasih di Koltim, Bombana, atau di Butur dan ternyata gagal, rapor merah saya. Saya tidak bisa promosi. Ngapain saya bantuin,” tuturnya.

Ia menambahkan, sebagai wakil Sultra di pentas nasional, dirinya akan terus memperjuangkan pembentukan Koltim Techno Park agar bisa terealisasi lebih cepat. Tetapi ia juga meminta kepada pemerintah daerah setempat, dan masyarakat agar turut berperan dalam memperjuangkan program tersebut.

“Saya akan bersama-sama dengan pemerintah di daerah untuk memperjuangkan anggaran yang bisa kita hadirkan untuk mensejahterakan masyarakat dan memajukan daerah kita,” tutupnya. (B)

 

Reporter: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini