Muliana (40), istri dari Abdul Malik (60) pemilik Toko Sinar Soppeng menjadi korban dalam aksi kejahatan yang dilakukan oleh AND dan ANL. Muliana ditemukan tewas bersimbah darah dengan tiga luka tusu
Muliana (40), istri dari Abdul Malik (60) pemilik Toko Sinar Soppeng menjadi korban dalam aksi kejahatan yang dilakukan oleh AND dan ANL. Muliana ditemukan tewas bersimbah darah dengan tiga luka tusukan di badannya, sedangkan suaminya hanya mengalami luka robek di lengan kanan dan lebam di bagian matanya.
Walau Polisi telah menangkap dan menahan kedua pelaku, namun trauma ini masih membekas pada hampir semua warga Pomalaa. Sumiati misalnya, perempuan asal Jawa ini mengaku sangat ketakutan mendengar peristiwa ini. Warga kelurahan Dawi-dawi ini merasa sudah tidak nyaman berada di dalam rumahnya.
“Rumah mereka saja yang dikelilingi tembok tinggi bisa dimasuki pencuri, bagaimana dengan rumah saya yang hanya berdinding papan ini,” katanya.
Menurut Sumiati, aksi kejahatan hampir setiap malam terjadi di Pomalaa. Peristiwa yang menimpa almarhumah Muliana membuat wanita penjual makanan siap saji ini merasa tidak aman lagi berada di lingkungan tempat tinggalnya.
Apa yang ditakutkan Sumiati, nyaris dirasakan semua penduduk di kecamatan Pomalaa. Apalagi aksi kejahatan pencurian yang berujung pada kematian korbannya sudah sering terjadi di daerah penghasil tambang ini. (Saban)
