Pemda Buton Target Tuntaskan 94 Paket Proyek Bulan Ini

44
Kasubag Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Setda Buton Roy Munazir
Roy Munazir

ZONASULTRA.COM,PASARWAJO  –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan penuntasan lelang terhadap 94 paket proyek pembangunan fisik dan pengadaan barang dan jasa hingga akhr bulan Juli ini.

Kasubag Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Setda Buton Roy Munazir
Roy Munazir

Kabag Administrasi Pembangunan Syafaruddin, melalui Kasubag Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Setda Buton Roy Munazir mengatakan, dari 94 paket tersebut, hingga awal bulan ini baru 36 paket proyek yang sudah selesai dilelang dan sudah bisa melakukan pekerjaannya tahap pertama.

“Keseluruhan pagu anggaran untuk menunjang kegiatan fisik paket proyek pada tahun ini senilai Rp 112 milyar,” terang Roy Munazir, Selasa (4/7/2017).

Puluhan paket proyek itu terdiri dari berbagai jenis kelompok besaran anggaran, mulai dari paket anggaran Rp 200 juta hingga Rp 50 miliar.

Beberapa proyek dengan anggaran yang mencapai RP 2,5 miliar hingga Rp 50 milyar, kata Roy ada sudah ada enam paket proyek yang sudah terealisasi dan sudah dikerjakan. Jumlah proyek dengan anggaran itu sekitar 10 paket pekerjaan.

Dia menjelaskan, penetapan target penyelesaian proses lelang sejumlah paket proyek itu bertujuan untuk mempercepat serapan anggaran di semester satu tahun ini.

Namun di sisi lain, target itu tidak bisa dicapai dengan cara proses lelang sekaligus. Karena akan berimplikasi pada server LPSE Setda Buton serta akan beban panitia mungkin makin banyak, sehingga proses lelangnnya harus dilakukan secara bertahap.

Roy juga meyakinkan, kalau proses lelang itu akan berjalan dengan transparan dan akuntabel, tidak diskriminatif dan sesuai kaidahhukum yg berlaku.

Ditanya tentang kapan pengerjaan proyek tersebut dimulai, Roy mengatakan bahwa hal itu tergantung masing-masing pengguna anggaran yaitu dinas terkait masing-masing kapan mulai melelangkan pagu anggarannya di pokja anggaran dasar.

“Kami di LPSE hanya sebagai perantara intansi terkait (dinas) dengan para kontraktor atau pengusaha jasa kontraktor,” pungkasnya. (C)

 

Reporter: Nanang Suparman
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini