ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menyiapkan lahan untuk pembangunan Markas Komando Distrik Militer (Makodim) di wilayah Kolut, tepatnya di Desa Totalang, Kecamatan Lasusua. Selain itu, Pemda Kolut juga akan menyiapkan lahan pembangunan Markas Kompi TNI AD di Desa Lawaki Jaya, Kecamatan Tolala.
Penyiapan lahan ini menyusul rencana untuk menaikkan status Komandan Korem 143 Halu Oleo (Danrem 143/HO) yang sebelumnya dipimpin Perwira Menengah (Pamen) berpangkat Kolonel, menjadi Perwira Tinggi (Pati) dengan pangkat Brigadir Jendral. Ini membuat TNI harus membangun Makodim di sejumlah kabupaten yang ada di Sultra, salah satunya di Kolut. Saat ini wilayah Kolut masih berada dalam otoritas Dandim 1412 Kolaka.
“Untuk saat ini status tanah yang rencananya akan dibangunkan Makodim seluas 2 hektar dan Markas Kompi luas 6,5 hektar masih milik masyarakat,” kata Nur Rahman saat menerima kunjungan kerja Kepala Kelompok Ahli Staf Pangdam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Djambar Barmo di rujab bupati, Selasa (19/3).
Rencananya lanjut Nur Rahman, jika hasil survei yang dilakukan pihak TNI AD pada lahan tersebut layak ditempatkan Makodim dan Markas Kompi, maka pemda akan segera merencanakan anggaran di tahun 2019 ini untuk pembebasan status lahan.
Dandim 1412 Kolaka, Letkol Kav Amran Wahid mewakili Kepala Kelompok Ahli Staf Pangdam XIV Hasanuddin Kolonel Inf Djambar Barmo mengatakakan, selain akan membangun Makodim, TNI AD juga akan membangun kantor-kantor Koramil minimal enam sampai tujuh di wilayah Kolut.
Menurut Amran selain Makodim, TNI juga berencana akan membangun salah satu markas kompi 723 di bagian utara Kolut. Penempatan Makodim ini menyusul rencana penaikan status Danrem 143 HO berpangkat bintang satu.
“Rencana tahun 2019 ini Danrem 143 HO akan naik statusnya, kemudian Kodim Kendari itu berpangkat Kolonel. Otomatis ada pengembangan karir-karir jabatan untuk prajurit TNI, juga dikaitkan dengan situasi wilayah yang begitu luas,” jelas Amran. (b)
