Pemda Konsel Dapat Bantuan 187 Rumah BSPS

183
Pemda Konsel Dapat Bantuan 187 Rumah BSPS
Rapat- bupati konsel tenga, saat membuka rapat koordinasi pembangunan Bantuan Stimulasi Perumahan Swadaya (BSPS) di Andooli. Senin (20/2/2017).(Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)
Pemda Konsel Dapat Bantuan 187 Rumah BSPS
Rapat – bupati konsel tenga, saat membuka rapat koordinasi pembangunan Bantuan Stimulasi Perumahan Swadaya (BSPS) di Andooli. Senin (20/2/2017).(Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal mendapatkan bantuan tambahan pembangunan 187 rumah tidak layak huni dari Direktorat Jendral (Dirjen) penyediaan perumahan melalui program Bantuan Stimulasi Perumahan Swadaya (BSPS) melalui

“Ya tentunya kita berterima kasih atas bantuan ini, karena kita sedang fokus berusaha membangun rumah-rumah tidak layak huni di daerah ini selama lima tahun kedepan,” ungkap Surunuddin kepada wartawan usai membuka rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Bantuan Stimulasi Perumahan Swadaya (BSPS) di Andoolo, Senin (20/2/2017).

Surunuddin berharap di akhir masa jabatanya, ia menginginkan pembangunan dari desa ke kota benar-benar terwujud secara nyata, salah satunya pembangunan rumah tidak layak huni. Ia menargetkan pada tahun 2019 rumah tidak layak huni di Konsel dapat teratasi.

Di tempat yang sama, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Baso Amrin Natsir yang ditunjuk untuk mengelola program ini mengungkapkan, dana bantuan stimulasi perumahan swadaya tersebut berasal dari kementrian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Untuk Sultra sekitar tiga ribu unit rumah di 13 kabupaten kota, salah satunya kabupaten konsel total ada 187 unit rumah, di tiga kecamatan lima desa,” ungkapnya.

Setiap masyarakat pemilik rumah tidak layak huni, lanjut Baso, bakal diberikan bantuan berupa bantuan bahan bangunan senilai 15 juta rupiah, yang nantinya akan dikembangkan oleh penerima bantuan, minimal dapat membangun rumah semi parmanen.

“Yang kita bantu (ALADIN) atap, lantai, dan dinding. Jadi kita hanya memberikan stimulan, artinya dorongan atau pengungkit saja selebihnya swadaya dari masyarakat,” tutup Baso. (B)

 

Reporter : Erik Ari Prabowo
Editor      : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini