Pemda Muna Usulkan Penerimaan 200 ASN dan 130 PPPK

150
Plt Kepala BKPSDM Muna, Rustam
Rustam

ZONASULTRA.COM, RAHA – Tahun ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB) menginstruksikan untuk kembali membuka keran penerimaan aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Dengan adanya instruksi tersebut maka sejak Agustus 2019 lalu, Pemda Muna pun sudah mengusulkan sebanyak 200 formasi ASN dan 130 formasi untuk PPPK.

Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Muna, Rustam mengaku sudah mengirim usulan dengan formasi 200 ASN dan 130 untuk formasi PPPK.

“Saat ini kita menunggu persetujuan formasi dari Kemenpan RB. Setelah mengusul akan keluar surat persetujuan formasi apa yang bakal disetujui,” terang Rustam, Selasa (10/9/2019).

Kata dia, sesuai hasil analisis jabatan (anjab) dan analisis beban kerja (ABK), formasi guru dan kesehatan masih sangat dibutuhkan di lingkup Pemda Muna. “Guru dan kesehatan masih menjadi prioritas usulan dan sisanya dari tenaga teknis. Tapi, jumlahnya saya kurang tahu, berapa tepatnya,” ujarnya.

(Baca Juga : 260 Calon ASN Muna Terima SK 80 Persen)

Formasi teknis sendiri seperti jurusan hukum dan pertanian juga diusulkan. “Teknis tetap kita butuhkan cuma jumlahnya hanya satu hingga dua orang saja,” timpalnya.

Selain itu, usulan tersebut disesuaikan dengan jumlah ASN yang telah memasuki usia pensiun. “Pengangkatan itu, kita menyesuaikan dengan jumlah pensiun. Tahun ini ASN pensiun sekitar 187 orang,” ucapnya.

Sementara untuk tenaga PPPK sebanyak 130 formasi dengan ketentuan yang sama dengan usulan ASN. “Kalau PPPK itu formasinya sama dengan ASN. Tenaga guru dan kesehatan jadi prioritas,” ucapnya.

(Baca Juga : ASN Muna Menumpuk di Sektor Teknis)

Rustam menuturkan rencananya, formasi tiap daerah akan diketahui pasca pelantikan presiden pada Oktober 2019 mendatang. “Mudah-mudahan usulan yang kita kirim segera direspon dalam waktu dekat. Info yang kita perolehan saat Rakornas usulannya akan diinformasikan Oktober,” katanya.

Dirinya juga berharap kuota yang bakal diberikan sesuai dengan usulan yang diajukan. Hal itu, beradasarkan analisa dan kebutuhan daerah. (C)

 


Kontributor: Nasrudin
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini