Pemda Sultra Jemput Mahasiswi Peserta Observasi di Natuna

903
Pemda Sultra Jemput Mahasiswi Peserta Observasi di Natuna
Asisten II Setda Sulawesi Tenggara (Sultra) Suharno (kiri) didamping Kepala Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Sultra LM Nur Ramadan (ketiga dari kanan), telah menerima empat orang mahasiswi peserta observasi di Natuna, Kepulauan Riau. Perwakilan Pemprov Sultra ini menjemput langsung di Bandara Halim Perdana Kusuma (PK) Jakarta, Sabtu sore (15/2/2020).

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Asisten II Setda Sulawesi Tenggara (Sultra) Suharno didamping Kepala Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Sultra LM Nur Ramadan, menerima empat orang mahasiswi peserta observasi di Natuna, Kepulauan Riau. Perwakilan Pemprov Sultra ini menjemput langsung di Bandara Halim Perdana Kusuma (PK) Jakarta.

“Alhamdulillah anak-anak semua sehat, kita biarkan mereka istirahat dulu. Untuk kepulangan ke Kendari nanti diatur”, kata Suharno saat ditemui di Mess Pemprov Sultra, Jalan Sumenep, Jakarta Pusat, Sabtu sore (15/2/2020).

Suharno mengatakan proses pemulangan empat mahasiswi ini bersama 234 Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya dari Wuhan, Hubei China dilakukan sesuai protap yang ada. Bahkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto turut menjemput WNI di Natuna, tempat dilakukannya observasi.

Untuk biaya akomodasi dari Jakarta ke Kendari ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Pusat namun ditalangi oleh Pemprov Sultra yang nantinya akan diganti.

(Baca Juga : Empat Mahasiswi dari Wuhan Diserahkan ke Pemda)

“Kita biayai dulu nanti diganti,” kata Suharno.

Suharno juga menegaskan bahwa empat mahasiswi ini sehat, tidak terkontaminasi apapun dan siap kembali ke kampungnya masing-masing. Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat nantinya tidak perlu takut bersosialisasi dengn mereka.

Terkait proses perkuliahan empat mahasiswa ini, Suharno menyerahkan sepenuhnya kepada para mahasiswi.

“Untuk sementara kembali dulu nanti tunggu dari KBRI”, pungkasnya.

Menkes Terawan menjamin kesehatan para peserta observasi ini dan menghimbau masyarakat tidak perlu khawatir untuk bersosialisasi dengan mereka. Menurutnya peserta observasi bisa langsung berbaur dengan masyarakat. Bahkan, mereka dipersilahkan nonton Java Jazz.

“Silahkan mau berkerumun, mau lihat Java Jazz juga boleh ya. Kan mau ada Java Jazz,” katanya.

(Baca Juga : Dinyatakan Sehat dari Virus Corona, Mahasiswa Asal Kolaka Tetap Harus Terapkan PHBS)

Terawan menegaskan, seluruh peserta sudah melewati observasi selama 14 hari di Natuna. Dari hasil pemantauan, tidak ada WNI yang terjangkit virus korona.

Adapun empat mahasiswi yang dijemput yakni Yayu Indah Maharani Hidayatullah, Fitri Indar Dewi, Klarasani Nurrahmi Safitri, dan Nia Daniati Rusli yang sedang menempuh pendidikan di Hubei China. (a/Lipsus)

 


Reporter: Rizki Arifiani
Editor Rosnia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini