Pemda Wakatobi Sosialisasi Implementasi Transaksi Non Tunai

121
Pemda Wakatobi Sosialisasi Implementasi Transaksi Non Tunai
SOSIALISASI - Pemda Wakatobi sosialisasi implementasi transaksi non tunai di gedung Dharma Wanita Wangi-Wangi, Selasa (20/2/2018). (Nova Ely Surya/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Pemerintah daerah (Pemda) Wakatobi bersama Bank se- Sulawesi Tenggara (Sultra) mengelar sosialisasi implementasi transaksi non tunai kepada jajaran di lingkup pemda setempat di Gedung Dharma Wanita Wangiwangi, Selasa (20/2/2018).

Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Wakatobi, Muhammad Ilyas Abibu mengatakan, sosialisasi ini merupakan salah satu tindak lanjut kegiatan yang pernah dilakukan sebelumnya. Saat itu direktur Bank Sultra turun langsung menyampaikan sosialisasi transaksi non tunai, dan dalam perjalananya bisa berjalan sesuai harapan, cepat, tepat dan efisien.

“Padahal dalam perjalananya kita masih mengalami kendala dengan sistem itu sendiri, maupun pemahanan-pemahaman kita. Karena itu atas beberapa keluhan yang disampaikan maka kami meminta kembali Bank Sultra untuk memberikan sosialisasi tentang pemahaman dan pendalaman dalam menjalankan transaksi non tunai ini,” katanya.

BACA JUGA :  PLN Terus Upayakan Pemulihan Kondisi Kelistrikan di Wangiwangi

Hal itu dilakukan agar dalam pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik karena itu adalah komitmen terkait dengan pelayanan publik.

“Kita sadar bahwa teknologi telah mempermudah kita semua dalam mempelajari akfiitas kegiatan kita, baik personal maupun di luar personal.
Kendala kita kemarin itu adalah gangguan sistem, sehingga kalau masuk akses sering tidak tersambung dengan Bank Sultra. Waktu hari Jum’at lalu gangguannya, tapi saat saya cek tadi sudah diperbaiki sistemnya,” terangnya.

BACA JUGA :  PLN Terus Upayakan Pemulihan Kondisi Kelistrikan di Wangiwangi

Selanjutnya tugas kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), akan memverifikasi laporan bendahara ketika sudah disetujui. Kemudian di input lalu diberi tandai, apakah sudah pindah ke rekening yang bersangkutan atau belum.

“Jadi sebenarnya kendala kita itu selain gangguan sistem kita juga belum pahami itu. Dan pegawai kita ini masih butuh pelatihan-pelatihan lagi untuk pemahaman pengamanan sistem,” pungkasnya. (B)

 


Reporter : Nova Ely Surya
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini