Pemekaran Kolaka Selatan Jadi Bahan Diskusi Level Birokrat

79

ZONASULTRA.COM, KOLAKA– Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Kolaka, Fahruddin Rahim mengungkapkan wacana tentang pemekaran kabupaten Kolaka Selatan (Kolsel) tengah menjadi trending topik dalam diskusi dilevel birokrasi di Kolaka.

Menurut Fahruddin, wacana itu mendapat respon positif dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka. Namun untuk memekarkan Kolsel dari Kolaka, Pemda Kolaka memerlukan kajian mendalam utamanya dari segi kelayakan dan efektivitasnya.

“Karena inti dari pemekaran adalah soal efektivitas pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kalau sudah ada kajian soal itu, kemudian ada survey tentang kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah, baru bisa kita seriusi pembahasan pemekarannya,” kata Fahruddin di ruang kerjnya, Jum’at (9/10/2015).

Bahkan menurut dia, mainset (cara pandang) publik seharusnya sudah berubah, yakni tak semata-mata melihat dampak dari akibat pemekaran daerah itu.

“Publik seharusnya melihat dampak pemekaran itu dari dua sisi. Jika Kolsel dimekarkan apa dampaknya bagi masyarakat dan apa juga dampaknya bagi Pemda Kolaka. Ada baiknya kalau kita tingkatkan dulu status Kabupaten Kolaka menjadi kota madya, lalu Kolsel dimekarkan agar tidak terjadi ketimpangan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Fahruddin menilai, dari segi persyaratan, Kolaka sudah layak menjadi kota madya karena mayoritas penduduknya sudah bermata pencaharian dari sektor jasa. Karena salah satu ciri khas kota, masyarakatnya bergerak di bidang jasa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini