Pemerintah Bebaskan WNI ABK Asal Sulawesi Selatan Dan Masih Upayakan Pembebasan WNI Asal Sulawesi Tenggara

65
Pemerintah Bebaskan WNI ABK Asal Sulawesi Selatan Dan Masih Upayakan Pembebasan WNI Asal Sulawesi Tenggara
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Pemerintah berhasil membebaskan dua Warga Negara Indonesia (WNI) Anak Buah Kapal (ABK) TB Charles dari tangan kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan. Kedua ABK tersebut adalah Robin Piter asal Kalimantan Timur dan Muhamad Nasir asal Sulawesi Selatan.

ilustrasi Abu Sayyaf
Ilustrasi

“Rencananya hari ini dua WNI tersebut akan diserahkan langsung oleh Komandan Wesmincom kepada Duta Besar RI Manila di Zamboanga City,” ungkap Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal, Selasa (13/12/2016).

Menurutnya pembebasan tersebut merupakan hasil diplomasi total yang melibatkan berbagai elemen Pemerintah selama 6 bulan terakhir.

“Saat ini masih terdapat empat WNI lainnya yang saat ini masih berada di tangan penyandera,” ujar Iqbal lebih lanjut.

Keempat WNI tersebut seluruhnya adalah nelayan yang bekerja di kapal-kapal ikan berbendera Malaysia dan diculik di sekitar perairan Sabah selama periode November – Desember 2016 diantaranya berasal dari Buton, Sulawesi Tenggara.

Seperti diketahui pada 5 November 2016 dua WNI asal Sultra nomor kapal SSK 00520 F (Kapten WNI asal Buton) dan kapal kedua: SN 1154/ 4F (Kapten WNI juga asal Buton) disandra oleh kelompok Abu Sayyaf.

Namun hingga saat ini belum ada perkembangan kabar dari kedua WNI asal Buton yang masih berada ditangan kelompok Abu Sayyaf tersebut. “Masih terus diupayakan karena lokasi dan kelompok penyanderanya berbeda,” pungkas Dirjen PWNI ini saat dikonfirmasi awak Zonasultra.  (B)

 

Repoter: Rizki Arifiani
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini