Pemilih Ganda Ditemukan Jelang Pemungutan Suara, Ini Reaksi KPU Kendari

52
Ketua KPU Kendari Hayani Imbu
Hayani Imbu

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota Kendari Abdul Rasak-Haris Andi Surahman (Rasak-Haris) menemukan 2.627 yang diduga pemilih ganda dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) jelang hari pemungutan suara yang tinggal dua hari lagi, 15 Februari 2017.

Ketua KPU Kendari Hayani Imbu
Hayani Imbu

Menanggapi hal itu, Ketua KPU Kendari Hayani Imbu mengatakan sudah menerima data tersebut dari tim Rasak-Haris pada Minggu (12/2/2017) malam. KPU Kendari langsung melakukan upaya tindak lanjut melalui sistem data pemilih (Sidalih).

BACA JUGA :  [HOAKS] Konten TikTok soal Alumni Trisakti Deklarasi Dukung Jokowi

Berita Terkait : H-2 Pilwali, Rasak-Haris Temukan 2.627 Pemilih Ganda dalam DPT

“Kami tadi malam langsung menghubungi Sistem Sidalih tapi tidak bisa terbuka portalnya. Tetapi data ini sebetulnya pernah dimasukan oleh tim kampanye pasangan calon yang lain dan juga temuan panwas,” kata Teo sapaan akrab Hayani di Kendari, Senin (13/2/2017).

Olehnya, data pemilih ganda dalam DPT sebelumnya telah dilakukan penanganan berupa verifikasi sehingga sudah teridentifikasi dalam DPT. Pemilih ganda tersebut sudah ditandai sehingga tidak disalurkan surat pemberitahuan memilih (C6).

BACA JUGA :  Mengenal Quick Count, Benarkah Akurat?

Lanjut Teo, penyelenggara di beberapa kelurahan sudah melaporkan bahwa C6 tidak disalurkan atau dikembalikan dengan jumlah cukup besar. Penyebabnya karena DPT ganda, ada yang tidak dikenal, dan ada yang meninggal.

“Contohnya yang di Kelurahan Rahandouna banyak C6 yang dikembalikan. Ada TPS yang mencapai 50, ada 40, juga 30. Itu nanti akan kita akumulasi bahwa betul ada DPT ganda dan C6-nya tidak terbagi,” ujar Teo. (B)

 

Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini