ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Pemerintah Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui dinas kebudayaan dan pariwisata setempat menggandeng Universitas Muhamadyah Buton (UMB) untuk merancang penyusunan pelestarian kebudayaan. Rancangan ini nantinya akan menjadi pedoman pengembangan kebudayaan di daerah itu.
“Selama ini kita tidak mempunyai pedoman untuk kita mulai, sehingga terlebih dahulu kita harus memiliki target dan penyusunan perencanaan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buton Zainuddin Napa ditemui di kantor bupati, Rabu (9/11/2016).
Zainuddin melanjutkan, nantinya penyusunan perencanaan itu berlaku selama lima tahun, dimulai tahun ini hingga 2021 ke depan.
“Target kita agar kebudayaan Buton ke depan baik secara fisik maupun non fisik dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam target fisik yaitu pemeliharaan rehabilitasi benteng, yang selama ini tidak dimiliki. Setelah adanya rancangan penyusunan pelestarian kebudayaan ini, dia optimis dinas yang dipimpinnya itu akan mendapatkan angaran dari pusat melalui Kementerian Pariwisata.
“Maka dari itu sebelum kita kembangkan pelestarian kebudayaan, terlebih dahulu kita harus memiliki perencanaan atau dasar hukum pelestarian tersebut,” ucapnya.
Khusus untuk pariwisata, pihaknya akan mengembangkan destinasi-destinasi wisata yang ada di Buton sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Buton, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. (B)
Reporter: Nanang Suparman
Editor: Jumriati
