TINJAU LOKASI – Wakil Bupati Konsel Arsalim Arifin bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Konawe Selatan Adnan Saufi didampingi Asisten Satu Setda Konsel, Camat Landoono serta pihak kepolisian dan TNI saat menggelar rapat bersama membahas kesiapan Kecamatan Landoono menggelar STQ tingkat Kabupaten Konsel, Selasa (9/1/2018). (ERIK ARI PRABOWO/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Kementerian Agama (Kemenag) setempat meninjau lokasi tempat diselenggarakanya Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-15 tingkat Kabupaten Konsel di Kecamatan Landoono, Selasa (9/1/2018).
Kegiatan ini dipimpin langsung Wakil Bupati Konsel Arsalim Arifin selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) setempat didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Konsel Adnan Saufi. Ada juga Asisten I Setda Konsel Agusalim, Kabag Kesra Hamlin Ode Makka serta Camat Landoono.
Usai meninjau lokasi, wabup bersama rombongan langsung mengadakan rapat pemantapan di aula gedung serba guna Kecamatan Landoono.
“Rapat ini dilaksanakan tidak hanya untuk melihat persiapan tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan ini (STQ), akan tetapi juga untuk mengukur kesiapan kita menghadapi ajang MTQ tingkat provinsi ke-27 di Buton Utara pada Maret tahun ini karena persiapan yang matang di daerah, dapat menjadi tolak ukur kesuksesan kita di level yang lebih tinggi lagi,” kata Arsalim.
Mantan Kepala Bappeda Konsel ini menambahkan, penetapan lapangan tridarma mulya kecamatan Landoono sebagai tempat pelaksanaan kegiatan STQ harus dapat menjadi kebanggaan bagi masyarakat Landoono. Pasalnya banyak wilayah yang menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah gelaran acara ini.
“Untuk itu selaku pimpinan daerah juga ketua LPTQ Konsel saya menghimbau masyarakat untuk lebih berperan aktif berpartisipasi agar lingkungan sekitar dapat dibersihkan dan ditata dengan rapi,” harapnya.
Arsalim juga turut menyoroti fasilitas pemondokan para peserta untuk ditinjau ulang dengan melihat kelengkapan fasilitas kamar tidur dan air bersih bagi para peserta.
“Yang terpenting juga keamanan, agar dilakukan koordinasi kepada pihak kepolisian dan TNI guna menciptakan suasana yang aman dan kondusif. Agar para peserta merasa nyaman serta fokus pada dalam pertandingan,” harapnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Konsel, Adnan Saufi menambahkan, nantinya kegiatan STQ ini bertujuan menjaring para qori dan qoria untuk dipersiapkan pada lomba MTQ yang akan digelar tahun 2018 ini.
“Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat mencetak qori-qoria dan hafidz yang handal bagi daerah kita nanti, sehingga dapat berprestasi pada lomba MTQ di Butur yang tidak lama lagi akan segera digelar. Olehnya itu kita sangat berharap masing-masing kecamatan dalam mengikutkan pesertanya tidak hanya sekedar menggugurkan kewajiban dengan mengutus peserta yang asal-asalan,” tegas Adnan. (B)
Reporter: Erik Ari Prabowo
Editor: Jumriati
