Pemkab Konsel Canangkan Desa Lakara Jadi Kampung KB

216
Pemkab Konsel Canangkan Desa Lakara Jadi Kampung KB
KAMPUNG KB - Bupati Konsel, Sunuddin Dangga saat menunjukkan salam Generasi Berencana (Genre) diruang kerjannya, Rabu (13/7/2016). (Irfan Mualim/ZONASULTRA.COM)
Pemkab Konsel Canangkan Desa Lakara Jadi Kampung KB
KAMPUNG KB – Bupati Konsel, Sunuddin Dangga saat menunjukkan salam Generasi Berencana (Genre) diruang kerjannya, Rabu (13/7/2016). (Irfan Mualim/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO– Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencanangkan Desa Lakara Kecamatan Palangga Selatan sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB).

Pencanangan tersebut didasarkan atas terpenuhinya beberapa syarat utama menjadi kampung KB, yakni berada di pinggir pantai, daerah miskin, terisolir dan pemahaman KB warganya masih kurang.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Konsel Najib mengatakan, program kampung KB merupakan program pusat sehingga dalam setiap kabupaten harus memiliki satu desa yang dijadikan sebagai kampung KB.

Rencananya pencanangan Desa Lakara sebagai Kampung KB akan dilaksanakan pada Kamis (14/7/2016) besok oleh bupati dan wakil bupati.

“Kemarin kita coba lihat di Desa Amasara, Kecamatan Baito. Kategori masyarakatnya miskin juga hanya masyarkatnya terpencar-pencar. Di Desa Lakara, dari jumlah penduduk yakni 825 jiwa dengan KK sekitar 225, dan kehidupan bermasyarakat memang sangat miskin karena mata pencaharian semata-mata hanya nelayan,” jelasnya, Rabu (13/7/2016).

Dengan adanya kampung KB, tambah Najib, maka upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat dilakukan sekaligus dapat mengendalikan laju pertumbuhan penduduk.

“Jadi, dia semacam daerah percontohan untuk desa-desa lain. Kalau penduduk bisa terkendali maka masyarakat bisa sejahtera,” ucapnya.

Najib melanjutkan, ke depan pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait untuk pengembangan Kampung KB. Jika Desa Lakara belum memiliki Posyandu, maka akan diadakan. Dan apabila petugas KB-nya kurang, maka akan ditambah.

Sementara itu, Bupati Konsel Surunuddin Dangga mengapresiasi pencanangan kampung KB tersebut. Pasalnya, program desa terpadu yang menjadi visi dan misinya juga singkron dengan hal itu.

“Tentunya kita akan melihat kondisi di lapangan, yang mana pihak nasional tanggani dan kalau ada kekurangannya kita akan sinergikan. Prinsipnya pembangunan desa terpadu ini mensinergikan semua program baik pusat, provinsi dan kabupaten sehingga tidak tumpang tindih,” terangnya.

Dia melanjutkan, Kampung KB merupakan salah satu upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana berkeluarga yang baik. Sehingga pengendalian anak yang banyak dapat memberikan tingkat kesejahteraan yang baik pula. (B)

 

Reporter: Irfan Mualim
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini