Pemkab Konut Sosialisasi Penanaman Jagung Hibrida

42
Pemkab Konut Sosialisasi Penanaman Jagung Hibrida
PENANAMAN JAGUNG - Bupati Konawe Utara Ruksamin, Wakil Bupati Konut Raup, Sekda Konut Marthaya, SKPD Konut dan para kepala desa se-Kabupaten Konut serta anggota koperasi menggelar sosialisasi penanaman jagung hibrida di Aula Anangguluri Pemkab Konut. (Jefri/ZONASULTRA.COM).
 Pemkab Konut Sosialisasi Penanaman Jagung Hibrida
PENANAMAN JAGUNG – Bupati Konawe Utara Ruksamin, Wakil Bupati Konut Raup, Sekda Konut Marthaya, SKPD Konut dan para kepala desa se-Kabupaten Konut serta anggota koperasi menggelar sosialisasi penanaman jagung hibrida di Aula Anangguluri Pemkab Konut. (Jefri/ZONASULTRA.COM).

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar sosialisasi penanaman jagung hibrida di Aula Anawaingguluri, Selasa (27/12/2016). Sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh pemerintah kecamatan, kelurahan, desa, dan pengurus koperasi desa.

Bupati Konut Ruksamin yang membuka sosialisasi ini mengatakan, dari 10.000 ribu hektar lahan yang dialokasikan, 2.000 hektar siap akan ditanami jagung dan akan diresmikan oleh Kementerian Pertanian. Selain menunjuk Wakil Bupati Raup sebagai ketua tim program, dirinya berharap seluruh stakeholder yang terlibat dalam program ini betul-betul bekerja dengan serius agar hasil yang diperoleh juga mempunyai nilai manfaat untuk kesejahteraan dan peningkatan pembangunan di desa.

“Ini hari sebenarnya kita akan lakukan penanaman, tapi bibitnya baru dibawa masuk ke Konut. Masalah harga, kerjasama, penanamannya kita sudah atur dan masalah pengairannya kita sudah rancang kami optimis ini akan berjalan sukses,” kata Ruksamin.

Disela-sela sambutannya, mantan Ketua DPRD Konut ini juga menyoroti persolan koperasi desa dan koperasi yang dibentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) karena telah terjadi polemik pilih kasih. Dia menginstruksikan dengan tegas agar koperasi desa yang telah dibentuk harus sejalan dengan BUMD tanpa ada kotak-kotakan demi kemajuan pembangunan yang lebih baik ke depannya.

“Khusus kepala desa jangan dipandang sebelah mata ini koperasi. Mau itu koperasi yang dibentuk oleh masyarakat atau BUMD semua sama. Kita lakukan ini semua untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” kata Ruksamin. (C)

 

Reporter :Jefri Ipnu
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini