Pemkot Baubau Lakukan Rapid Test untuk Warganya yang Jadi Penumpang KM Lambelu

148
Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Wahyu,
dr Wahyu

ZONASULTRA.COM,BAUBAU– Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam waktu dekat ini berencana melakukan rapid test. Untuk tahap awal tes cepat ini hanya akan dilakukan pada 17 orang saja. Tes ini akan diprioritaskan bagi orang-orang yang rentan tertular Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Wahyu, pihaknya akan melakukan tes pada 11 orang penumpang turun dari KM Lambelu pada 6 April lalu, juga pada 6 orang Petugas Kesehatan Pelabuhan. Berdasarkan data ada 71 penumpang yang sedianya melakukan rapid test namun karena jumlah rapid test terbatas maka hanya dilakukan pada 11 penumpang saja.

“Karena rapid test kami terbatas dan belum ada tambahan lagi, maka prioritasnya, pertama adalah penumpang kapal KM Lambelu itu, dari situ juga akan kita seleksi yang risiko tinggi. Yang umur 38 tahun ke atas, juga pada Petugas Kesehatan Pelabuhan,” terang dia di temui di rumah jabatan Wali Kota Baubau, Selasa (14/4/2020).

Sebelumnya penumpang KM Lambelu yang nota bene warga Kota Baubau, dilaporkan sekira 106 orang. Data catatan Petugas Kesehatan Pelabuhan itu belakangan diralat oleh Kepala Dinas Kesehatan, Wahyu, menjadi 71 orang saja.

“Kami sendiri telah mengidentifikasi dan memferivikasi semua data penumpang yang diberikan. Kami hanya menemukan 71 orang saja di Kota Baubau,” jelas dia.

Seperti diketahui, KM Lambelu beberapa waktu lalu sempat menurunkan penumpang di Pelabuhan Murhum Baubau, dan belakangan diketahui ada 3 orang ABK kapal itu dilaporkan tertular Covid-19. Setelah melakukan serangkaian tes laboratorium, ditemukan 26 orang ABK KM Lambelu dinyatakan positif covid-19. Hal inilah yang mendasari Pemkot Baubau melakukan rapid test pada penumpang yang turun dari aramada itu. (b)

 


Kontributor : Risno Mawandili
Editor : Rosnia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini