ZONASULTRA.COM,BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 17 miliar untuk Tunjangan Hari Raya (THR) Aparatur Sipil Negara (ASN). Dana THR itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020.
Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangaan, Aset dan Pendapatan Daerah (BPKAPD), Kota Baubau, Abdul Fatar, tahun ini Pemkot hanya memberikan THR kepada ASN tingkat eselon III. Sedangkan, pejabat eselon II tidak mendapat bagian.
“Kalau tidak salah jumlah eselon II kita itu 41 orang. Mereka tidak akan mendapatkan THR tahun ini,” jelasnya ditemui temui disela kesibukanya, Kamis (14/5/2020).
Eselon II dimaksud, urai dia, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Asisten dan Staf Ahli termasuk Sekretaris Daerah (Sekda). Para pejabat inilah yang tidak dapat THR tahun 2020.
Untuk pencairan THR ini, lanjut Fatar, masih menunggu surat edaran dari pemerintah pusat.
“Kalau menurut berita-berita nasional itu, penyalurannya paling lambat hari Jum’at ini. Tapi, sampai sekarang kami belum mendapatkan surat edarannya. Kalau sudah ada surat itu, baru bisa kita salurkan,” jelasnya.
Ungkap Fatar, dari segi penganggaran sendiri, pihaknya tidak menemui kendala. Pasalnya, anggaran Rp 17 miliar itu sejak jauh hari telah disisihkan. Ini sudah menjadi kebiasaan saban tahun, THR ASN dianggarkan dikisaran Rp 17 miliar.
Fatar sendiri mengkalkulasi, ada sekira 4.000 orang ASN di Kota Baubau yang bakal menerima THR tahun ini. Jumlah itu bakal dikurangi 41 orang, merupakan pejabat eselon I dan II yang tidak menerima THR.
“Total dana yang disiapkan itu masih keseluruhan pegawai penkot sekira 4.000 dikurangi yang 41 orang pegawai eselon dua. Karena penaganggaranya dulu masih secara keseluruhan,” imbuhnya. (b)
