Pemkot Kendari Terus Berupaya Jadi Kota Layak Anak

156
Pemkot Kendari Terus Berupaya Jadi Kota Layak Anak
WORKSHOP KLA - Pemerintah Kota Kendari menggelar workshop kota layak anak (KLA) di Aula Bertaqwa Kantor Wali Kota Kendari, Kamis (23/11/2017). Workshop ini bertujuan meningkatkan pemahaman stakeholder terkait dan koordinasi antar lembaga untuk mewujudkan KLA serta memperkuat peran dan kapasitas pemerintah dalam mewujudkan pembangunan di bidang tumbuh kembang dan perlindungan anak. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

Pemkot Kendari Terus Berupaya Jadi Kota Layak AnakWORKSHOP KLA – Pemerintah Kota Kendari menggelar workshop kota layak anak (KLA) di Aula Bertaqwa Kantor Wali Kota Kendari, Kamis (23/11/2017). Workshop ini bertujuan meningkatkan pemahaman stakeholder terkait dan koordinasi antar lembaga untuk mewujudkan KLA serta memperkuat peran dan kapasitas pemerintah dalam mewujudkan pembangunan di bidang tumbuh kembang dan perlindungan anak. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus berupaya mewujudkan lingkungan yang ramah bagi tumbuh kembang anak dan mengedepankan pemenuhan hak dan perlindungan anak. Berbagai kegiatan dan program dilakukan untuk mewujudkan Kota Kendari sebagai kota layak anak (KLA).

Salah satu kegiatan yang dilakukan Pemkot Kendari adalah workshop dan advokasi KLA yang dilaksanakan di Aula Bertaqwa Kantor Wali Kota Kendari, Kamis (23/11/2017). Kegiatan ini dilaksanakan 23-24 November 2017.

Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman stakeholder terkait dan koordinasi antar lembaga untuk mewujudkan KLA serta memperkuat peran dan kapasitas pemerintah dalam mewujudkan pembangunan di bidang tumbuh kembang dan perlindungan anak.

BACA JUGA :  Ikatan Ahli Kesehatan Ajak Berbagai Pihak Eliminasi HIV-AIDS di Sultra

Sekretaris Kota (Sekot) Kendari Alamsyah Lotunani mengungkapkan, workshop ini merupakan forum yang melibatkan semua stakeholder untuk membicarakan penanganan masalah-masalah terhadap anak. Sekaligus membuat komitmen semua stakeholder yang tergabung dalam gugus tugas untuk melaksanakan 31 hak anak yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan anak, kemudian apa yang perlu dilindungi terhadap anak.

“Kita mendorong supaya anak kita lebih kreatif dan inovatif. Jadi hasil workshop hari ini akan membuat satu rencana aksi. Kemudian dibuat dalam sebuah perencanaan, lalu itulah yang akan menjadi acuan untuk melaksanakan dalam rangka mencapai tujuan yang kita harapkan, tahun 2023 akan kita wujudkan betul-betul KLA,” ucap mantan Kepala Bappeda Kota Kendari ini.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sri Yastin mengatakan, KLA adalah sistem pembangunan kota yang mengitegritaskan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk pemenuhan hak-hak anak.

BACA JUGA :  Warga Antusias Sambut Nur Alam dari Bandara sampai di Rumahnya

Sri Yastin mengungkapkan, untuk menuju KLA tidak semata DP3A saja yang melakukannya. Tapi, seluruh stakeholder yang ada di Kota Kendari untuk sama-sama melihat pembangunan yang responsif terhadap hak, kebutuhan dan kepentingan terbaik bagi anak.

“Menyelesaikan masalah anak ini harus punya target, kebetulan kita punya konsep pembangunan kota tahun 2025 kita wujudkan kota layak huni. Termasuk anak-anak kita. Jadi tidak ada lagi anak-anak yang jadi korban, tidak ada lagi anak-anak yang berperilaku negatif, termaksuk yang mengkonsumsi narkoba, serta tidak ada lagi anak-anak yang minta-minta,” tuturnya.

Workshop ini dihadiri sejumlah kepala SKPD lingkup Pemkot Kendari, Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara, Polres Kendari dan stakeholder terkait. (B)

 

Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini