Pemprov Anggarkan Rp10 Miliar Bangun Ruang Isolasi Pasien Covid-19

218
Pahri Yamsul
Pahri Yamsul

ZONASULTRA.COM, KENDARI, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) membangun tiga gedung isolasi untuk masyarakat yang terpapar virus corona (Covid-19). Tiga gedung isolasi tersebut berada di Rumah Sakit (RS) Bahteramas, RS Jiwa Kendari dan di eks SMA Angkasa.

Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul mengatakan pembangunan tiga gedung isolasi ini menelan anggaran Rp10 miliar yang berasal dari APBD 2020.

Ruang isolasi di RS Bahteramas akan bisa menampung 24 pasien, RS Jiwa bisa menampung 14 Pasien. Adapun untuk ruang isolasi yang berada di eks SMA Angkasa bisa menampung pasien 112 orang.

BACA JUGA :  Pemprov Sultra Diapresiasi Kemenperin Atas Pertumbuhan Industrinya

Baca Juga :
Pemprov Sultra Siapkan Dua Tempat Isolasi Baru untuk Pasien Covid-19

update covid 19“Untuk pembangunan ruang isolasi bagi pasien corona ini berjumlah Rp10 miliar. Khusus ruang isolasi di RS Bahteramas awalnya kami targetkan tuntas April, tetapi karena keterlambatan pengiriman peralatan membuat penyelesaiannya terhambat,” terangnya, di ruang kerjanya, Kamis (7/5/2020).

Peralatan untuk ruang isolasi di RS Bahteramas akan datang minggu ini, sehingga pihaknya yakin pembangunannya tuntas Juni mendatang. Untuk ruang isolasi di RS Jiwa dan gedung eks SMA Angkasa juga ditargetkan tuntas Juni nanti. Pembangunan ruang isolasi ini dipercepat karena ini merupakan program Pemerintah Provinsi Sultra dalam memerangi Covid-19.

BACA JUGA :  Pemprov Sultra Rilis Pertanggungjawaban Pemenuhan 5 Bidang Kesejahteraan Rakyat

“Kalau saya lihat progres pembangunannya, ruangan isolasi ini akan bisa tuntas, pada Juni mendatang bisa segera digunakan,” tuturnya.

Khusus untuk bangunan isolasi di gedung eks SMA Angkasa ungkapnya, setelah musim wabah ini tuntas kemungkinan akan dihibahkan ke TNI Angkatan Udara yang kemudian akan digunakan sebagai rumah sakit Angkatan Udara. (B)

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini