Pemulung Kendari Dilatih Kelola Sampah Elektronik

105
Pemulung Kendari Dilatih Kelola Sampah Elektronik
PELATIHAN - Sejumlah pemulung di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dilatih mengelola sampah elektronik (E-Waste) melalui program penelitian Pengabdian kepada Masyarakat (Pengabmas) Dosen di lingkup Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Halu Oleo (UHO). (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sejumlah pemulung di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dilatih mengelola sampah elektronik (E-Waste) melalui program penelitian Pengabdian kepada Masyarakat (Pengabmas) Dosen di lingkup Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Halu Oleo (UHO).

Ketua Tim Program, Sitti Naw Jaya menjelaskan, program tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para pemulung tentang defenisi, jenis-jenis dan bahaya sampah elektronik (E-Waste) bagi lingkungan dan makhuk hidup baik secara langsung maupun tidak langsung. Program ini juga memberikan keterampilan dalam mengumpulkan, memisahkan dan memanfaatkan sampah elektronik.

Tim ini beranggotakan lima orang dosen yakni, Arman Faslih, Wa Ode Siti Nur Alam, Waode Zulkaida, Indrayati Galugu, dan Gamal Abdel Nasser. Mereka mengusung tema ‘Gerakan Pengumpulan, Pemisahan, Dan Pemanfaatan sampah Elektronik (E-Waste) bagi Pemulung Kota Kendari’.

BACA JUGA :  Prodi Kesmas UMW Kendari, Terima 7 Mahasiswa Baru Pasca Sarjana (s2)

” Untuk mencapai tujuan tersebut maka pada Hari Sabtu, (9/11/2019) di Laboratorium Elektronika Dan Kontrol Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo dilakukan kegiatan pelatihan bagi pemulung tentang Pengumpulan, Pemisahan, dan Pemanfaatan sampah elektronik (E-Waste)”, Ujar St Nawal Jaya Saat ditemui diruang kerjanya, Jumat,(13/12/2019).

Namun sebelum diberikan keterampilan, para pemulung terlebih dahulu diberikan ceramah dan diskusi tentang sampah elektronik. Para pemulung yang hadir sebanyak 20 orang terdiri dari 14 perempuan dan 6 orang laki-laki.

Dalam prosesnya, para pemulung ini juga diberikan contoh-contoh pengelolaan sampah elektronik melalui video di saluran youtube. Kemudian, mereka dibagi dalam tiga kelompok untuk mengelola sampah CD bekas menjadi produk kerajinan kotak tissue, tempat pensil, frame foto dan rak mini gantung.

Sedangkan Kelompok yang lain mengelola komponen elektronik yang dipisahkan secara mekanik electrical menggunakan tang atau solder dari mainboard PC menjadi anting-anting dan robot mainan.

BACA JUGA :  Ikatan Ahli Kesehatan Ajak Berbagai Pihak Eliminasi HIV-AIDS di Sultra

“Produk kerajinan yang dihasilkan menggunakan bahan, alat dan teknologi yang simple dan murah.
Keluaran dari kegiatan ini diharapkan adanya pemberdayaan masyarakat secara sosial ekonomi. Selain itu adanya publikasi artikel di jurnal nasional maupun di media elektronik,” terangnya.

Untuk diketahui, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UHO memberikan hibah kompetisi baik penelitian maupun pengabdian internal bagi dosen di lingkup kampus itu.

Pemberian hibah kompetisi ini melalui seleksi proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diusulkan oleh tim dosen. Ada ribuan proposal yang masuk namun hanya ratusan proposal yang diterima untuk didanai. (B)

 


Penulis: M1
Editor: Abd Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini