Pencarian Korban Kapal Terbakar, Tim SAR Belum Temukan Pria Pembawa Uang Panai

817
Pencarian Korban Kapal Terbakar, Tim SAR Belum Temukan Pria Pembawa Uang Panai
PENCARIAN - Tim penyelam dari Badan Sar Nasional (Basaranas) Kendari saat melakukan pencarian enam korban hilang pasca terbakarnya Kapal Motor (KM) Izhar. (Fadli Aksar/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Hari ke dua pencarian terhadap enam korban hilang usai kebakaran Kapal Motor (KM) Izhar belum membuahkan hasil, termasuk seorang pemuda pembawa uang mahar atau panai, Ruslan (25) untuk calon isterinya di Kepulauan Salabangka, Kabupaten Bungku Selatan, Sulawesi Tengah (Sulteng) juga belum ditemukan.

Dalam pencarian kali ini, Tim SAR menurunkan delapan penyelam. Dua orang dari personel SAR sendiri, dan sisanya berasal dari tim profesional yang merupakan potensi SAR. Penyelam ini terbagi dua tim yang dipimpin oleh Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Basarnas Kendari Hidayat.

“Hari ini kami melakukan pencarian dengan penyelaman. Kami menyisir di dasar laut kedalaman 32 meter dengan sistem paralel, jadi menyisir dari satu sisi lalu bertemu ke tengah. Areal penyelaman seluas 30 meter persegi. Titik ini kami curigai ada jenazah,” ujar Hidayat di posko Tim Sar, Minggu (18/8/2019).

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Kurang lebih satu jam dilakukan pencarian di bawah laut, Tim SAR belum juga menemukan satu jenazah pun. Sehingga operasi tersebut ditutup pukul 17.00 Wita, karena penglihatan di bawah laut semakin gelap atau visibilitas menurun. Operasi akan dilanjut esok Senin 19 Agustus 2019.

(Baca Juga : Kapal Penumpang Rute Kendari-Salabangka Terbakar di Pulau Bokori)

“Pencarian kami istrahatkan hari ini. Operasi akan dilanjutkan pada besok mulai pukul 08.00 wita. Masih tetap melakukan penyelaman dengan mengikuti garis kontrol pantai. Jumlah penyelam rencananya akan kami tambah,” tukasnya.

Sementara itu Kepala Basarnas Kendari Djunaidi bakal memperluas lokasi pencarian. Jika Sabtu 17 Agustus hingga 18 Agustus 2019 hari ini masih sejauh 4 mil, maka pihaknya akan memperluas hingga 6 sampai 10 mil dari titik kapal terbakar.

“Kalau tidak ditemukan (jenazah) maka kami akan memperluas pencarian seluas 10 mil. Jadi jumlah yang akan kami cari besok 6 orang,” jelasnya.

BACA JUGA :  Ini Penjelasan Polda Sultra Terkait Insiden Salah Tembak di Kendari

(Baca Juga : Kapal Terbakar Saat Bawa Uang Panai, Pria Asal Kendari Belum Ditemukan)

Keenam orang yang dilaporkan hilang itu yakni Lantapa (70), Ruslan (25), Iti, Nurlela (40), Faisal (23) Heri (23). Mereka belum juga ada kabar hingga Minggu sore.

Salahsatu korban yang belum ditemukan adalah Ruslan (25). Dia pergi bersama ayahnya Lantapa (70) dan adiknya Suryanti (19) untuk membawa uang panai atau mahar pernikahan dirinya dengan wanita yang bakal dipersuntingnya di Salabangka.

Namun, apa hendak dikata, niat sucinya itu berujung tragis, kapal yang ditumpanginya bersama 71 penumpang lain itu terbakar di perairan sekitar Pulau Bokori, Kecamatan Soropia sekitar pukul 00.00 wita. Seluruh penumpang langsung menyeburkan diri ke laut menghindari kobaran api yang makin besar. (B)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini