Penerimaan Pajak di KPP Pratama Kendari Capai Rp1,3 Triliun

280
Kepala KPP Pratama Kendari Joko Rahutomo
Joko Rahutomo

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Realisasi penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kendari pada tahun 2019 mencapai Rp1,3 triliun. Penerimaan ini melebihi target yang ditetapkan yakni Rp1,2 triliun.

Kepala KPP Pratama Kendari, Joko Rahutomo mengungkapkan, penerimaan pajak tiap tahunnya selalu meningkat. Pertumbuhan penerimaan pajak ini didorong dan didominasi oleh sektor jasa konstruksi. Sektor tersebut menggeser sektor administrasi pemerintahan yang menjadi penopang penerimaan pajak tahun sebelumnya.

Penerimaan pajak sektor jasa konstruksi di tahun 2018 hanya Rp270 miliar dan tahun 2019 menjadi sekitar Rp320 miliar. Sedangkan untuk sektor administrasi pemerintahan di tahun 2018 Rp280 miliar dan tahun 2019 Rp300 miliar.

Ia menjelaskan, penyebab tingginya penerimaan pajak pada jasa konstruksi karena sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan sektor pertambangan di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Tahun 2023 Sebesar Rp29 Triliun

“Konstruksi itu dikenakan PPN 10 persen, makanya konstruksi lebih besar kontribusinya terhadap penerimaan pajak. Kemudian sektor pertambangan dan penggalian tumbuhnya hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu,” ungkap Joko saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (29/1/2020).

Ia menyebutkan jasa konstruksi yang dimaksud penyumbang penerimaan pajak ini adalah pembangunan smelter, pembersihan lahan tambang, dan pemanfaatan alat berat serta pengambilan bahan tambang.

Secara rinci, jasa konstruksi memberikan andil penerimaan pajak sebesar 23 persen dari total penerimaan pajak Rp1,3 triliun itu. Disusul administrasi pemerintahan menyumbang sebesar 22 persen. Kemudian disektor pertambangan sebesar 11 persen dari total penerimaan pajak. Sektor terendah penyumbang penerimaan pajak perumahan yang pada tahun 2019 hanya sekitar Rp10 miliar.

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Meningkat Rp1 Triliun

Joko menjelaskan, bahwa kenaikan penerimaan pajak bisa dinilai dari berbagai komponen, salah satunya meningkatnya kesadaran para wajib pajak, pengawasan yang ketat dan tumbuhnya perekonomian Sultra ke arah positif.

Pihaknya juga terus berkoordinasi dan sinergi dengan para stakeholder mulai dari pemerintahan, asosiasi, hingga akademisi untuk meningkatkan penerimaan pajak tersebut. Adapun wilayah kerja KPP Pratama Kendari meliputi Konawe, Konawe Selatan (Konsel), Konawe Utara (Konut), Konawe Kepulauan (Konkep), dan Kota Kendari. (B)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini