Pengembang Indonesia Siap Bangun 7.000 Unit Rumah Subsidi di Sultra

647
Ketua DPD PI Sultra Muhammad Kobar
Muhammad Kobar

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pengembang Indonesia (PI) Sulawesi Tenggara (Sultra) siap membangun 7.000 unit rumah subsidi tahun ini.

Ketua DPD PI Sultra Muhammad Kobar mengatakan, target tersebut adalah target yang diberikan oleh pemerintah pusat dalam mensukseskan program satu juta rumah dari Jokowi.

Pada tahun 2018 pihaknya hanya mampu membangun 3.000 unit rumah dari target 6.000 unit. Pasalnya, terdapat sejumlah kendala di lapangan seperti kenaikan harga tanah, kenaikan harga material sekitar 10 persen, dan faktor cuaca.

Meski begitu, pihaknya tetap fokus pada penekanan kepada 70 developer yang tergabung dalam asosiasi ini agar membangun dengan cepat, namun kualitas bangunan terjamin.

“Tahun ini kita ditarget 7.000 unit, ya saya minta kepada seluruh anggota developer untuk bekerja maksimal,” kata Kobar ditemui di ruang kerjanya, Rabu (13/2/2019).

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

Secara nasional tahun ini PI ditargetkan membangun 40.000 unit rumah di seluruh wilayah Indonesia, sedang tahun 2018 sebanyak 49.000 unit. Menurunnya kuota ini karena semakin tumbuhnya asosiasi developer di Indonesia.

Agar program pembangunan rumah subsidi ini berjalan lancar, Kobar berharap sinergitas yang baik dari seluruh stakeholder, baik itu pemerintah dalam urusan perizinan serta lembaga perbankan yang menjadi mitra pembayaran/kredit perumahan subsidi ini.

Terutama, pihak pemerintah yakni Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Dinas Penanaman Modal Daerah (DPMD) dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) setempat.

Selain itu, PI Sultra juga meminta agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera menyelesaikan proses penetapan harga terbaru dari perumahan subsidi atas pertimbangan naiknya harga tanah dan material.

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Tahun 2023 Sebesar Rp29 Triliun

“Supaya bisa jelas, harga terbaru ini. Agar teman-teman developer juga dapat memperhitungkan modal kerjanya,” tukasnya.

Kobar pun optimis target 7.000 unit ini dapat dikejar sesuai deadline waktu yang ditetapkan pemerintah. Ia sedikit menyinggung, bagi developer yang baru di Sultra dapat bergabung dengan PI Sultra.

Dengan bergabungnya para developer ke PI Sultra akan membantu developer tersebut melakukan proses pembangunan dengan cepat dan mudah.

“Kalau udah tergabung di kita insyaallah urusan semua lancar, dan kredibilitasnya bisa naik sebagai pengembang properti perumahan,” ujarnya. (b)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

2 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan ke Ridwan Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini