ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Sejumlah pengemudi kendaraan di kecamatan Kodeoha, kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengaku geram menyaksikan ulah pegawai Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di daerah itu yang lebih memprioritaskan pengisian jerigen ketimbang antrian ratusan kedaraan lain.
Menurut sejumlahwarga, pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensi dan solar di APMS itu telah berlangsung dalam waktu yang lama. Biasanya, minyak puluhan jerigen itu disembunyikan dalam mobil.
Masrah (25), warga setempat mengaku sangat geram melihat ulah para pegawai APSM itu. Pasalnya, dia yang mengantri sejak 19:00 wita pada Jum’at (11/8/2017) kemarin, harus menunggu hingga dua jam. Karena pegawai APMS itu mendahulukan pengisian untuk jerigen yang dimuat dalam mobil avanza.
“Saat antri antri mau isi bensin, ada mobil jenis avanza yang terlalu lama mengisi di depan. Saya langsung cek, ternyata sedang mengisi jergen. Jumlahnya banyak sekali,” ungkap Masrah kepada ZONASULTRA.COM, Sabtu (12/8/2017).
Dia kemudian menegur sopir mobil avanza itu. Sayangnya, teguran itu tidak diindahkan oleh si opir mobil avanza tersebut. Justru Masrah dibentak oleh pegawai APMS itu, sehingga terjadi perdebatan keduanya. Dan itu disaksikan oleh beberapa yang warga ikut mengantri.
“Begitu di tegur karyawan itu malah bilang siapa yang melarang saya mengisi jergen,drum saja dalam mobil biasa saya isi dsini,” kata masrah mencontokan bahasa karyawan tersebut.
Pernyataan pegawai APMS itu sontak memancing reaksi sejumlah sopir yang juga ikut mengantri. Mereka membenarkan aksi Masrah dan mengkritisi ulah pegawai APMS itu. Karena selalu mendahulukan pengisian jerigen, ketimbang antian mobil.
“Orang-orang kesal karena mendahulukan pengisian jergen dari pada kendaraan yang sedang antri. Tapi biar sudah ditegur, pegawai itu masih tetap mengisi jergen. Nanti full baru mobil itu brangkat,” tandasnya.
Menurutnya, kejadian itu kerap ia saksikan di APMS itu, namun baru kali ini ada yang berani menegur.
Semntara itu, Nasrum yang merupakan Pemilik APMS di kecamatan Kodeoha itu tak mau menanggapi permitaan klarifikasi yang diajukan oleh awak media ini.
Beberapa kali dihubungi melalui telepon seleluernya, Nasrum tidak mersepon. Bahkan, saat dikunjungi di rumah pribadinya, Nasrum tidak mau menemui wartawan.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini menemukan, kegiatan pengisian BBM melalui jerigen di APMS itu memang sudah berlangsung lama.
Pengisian jerigen itu, biasanya dilakukan pada malam hari. Biasanya sekitar pukul 22.00 Wita. Saat pegawai APMS mamasang plang bertuliskan ‘Premium Habis’.
Saat itu, lampu APMS tersebut memang sudah dimatikan. Tapi kalau diperhatikan dengan jeli, akan terlihat mobil yang parkir di bagian belakan pom bensin yang sedang mengisi minyak dalam jerigen. (B)
Reporter: Rusman Edogawa
Editor: Abdul Saban
