Pengungsi Banjir Sungai Wanggu Keluhkan Minimnya Air Bersih dan MCK

114
Kali Wanggu Meluap, Puluhan Rumah Terendam Air Setinggi Lutut Orang Dewasa
EVAKUASI - Warga seputaran kali Wanggu mulai mengevakuasi barang-barangnya karena volume banjir disekitar rumahnya semakin tinggi, Jumat (12/5/2017). (Ilham Surahmin/ZONASULTRA.COM)

Kali Wanggu Meluap, Puluhan Rumah Terendam Air Setinggi Lutut Orang Dewasa BANJIR KALI WANGU – Warga seputaran kali Wanggu mulai mengevakuasi barang-barangnya karena volume banjir disekitar rumahnya semakin tinggi, Jumat (12/5/2017). (Ilham Surahmin/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pengungsi korban banjir di Sungai Wanggu, Jalan H lamuse, Kelurahan Wawanggu, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), ketersediaan air bersih dan tempat mandi, cuci dan kakus (MCK) atau toilet darurat masih minim.

Salah satu anggota tim Relawan Indonesia, Martono mengungkapkan, saat ini korban banjir mengeluhkan minimnya ketersediaan air bersih.

“Air bersih masih minim, mereka butuh MCK, kami hanya membuatkan dua kamar mandi hanya untuk buang air kecil saja,” kata Martono saat ditemui di lokasi pengungsian, Senin (15/5/2017).

Hal serupa juga diungkapkan koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sultra, Alhami yang mengungkapkan, terkait keluhan para pengungsi banjir , pihaknya akan berkoordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk mengirimkan stok air bersih.

Baca Juga : Kali Wanggu Meluap Tengah Malam, Warga Mengungsi

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak PDAM untuk stok air bersih. Hingga hari ketiga ini, 3000 liter yang diambil dengan menggunakan mobil tangki telah terpakai,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Alhami, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat untuk penyediaan tempat MCK di lokasi pengungsian, agar para pengungsi tidak berebut pada saat menggunakan toilet.

Untuk diketahui, jumlah sementara pengungsi korban banjir Sungai Wanggu yang berhasil dihimpun Tagana Sultra mencapai 96 kepala keluarga, dengan jumlah keseluruhan 406 jiwa. (B)

 

Reporter : Sri Rahayu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini