Pengurus HMI Kolaka Akan Polisikan Pencatut Nama HMI yang Demo di Kendari

343
Demo di Kendari, HMI Kolaka Ungkap Problem Tambang PT CMI
DEMO TAMBANG - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kolaka berdemonstrasi di Pertigaan Kampus Baru Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Selasa (17/7/2018). Para mahasiswa ini menuding ada sejumlah problem di perusahaan tambang nikel PT Ceria Nugraha Indotama (CNI). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Demo mahasiswa yang mengaku dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kolaka di Kantor Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Sulawesi Tenggara (Sultra) berbuntut panjang.

Ketua Umum HMI Cabang Kolaka Suwandi mengecam aksi tersebut. Pasalnya asi itu dinilai telah mencatut nama lembaga HMI Kolaka.

“Atas aksi yang dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan diri pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Kolaka, pengurus akan mempolisikan pihak yang menggelar aksi di Kendari dan mengatasnamakan diri pengurus HMI Kolaka,” ujar Suwandi kepada zonasultra.id, Rabu (18/7/2018).

Selanjutnya kata Suwandi, dirinya juga telah berkoodinasi dengan Badan Koordinasi HMI Sulawesi Tenggara (Badko Sultra) terkait pencatutan nama HMI itu.

Sekretaris Umum HMI Cabang Kolaka Ruslan menambahkan bahwa tindakan oknum yang mencatut nama HMI Cabang Kolaka merupakan tindakan yang melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) HMI. Sebab, tindakan pencatutan tersebut kata Ruslan juga bisa berakibat pada rusaknya nama baik organisasi HMI.

(Berita Terkait : Demo di Kendari, HMI Kolaka Ungkap Problem Tambang PT CNI)

“Hal ini sangat jelas tertuang pada anggaran dasar HMI Pasal 10 tentang sanksi anggota jelas disebutkan bahwa sanksi adalah bentuk hukuman sebagai bagian proses pembinaan yang diberikan organisasi kepada anggota yang melalaikan tugas, melanggar ketentuan organisasi, merugikan atau mencemarkan nama baik organisasi, dan/atau melakukan tindakan kriminal dan tindakan melawan hukum lainnya,” kata Ruslan.

“Dengan dasar tersebut selain saksi pemecatan dari HMI, kami juga akan melaporkan ke pihak kepolisian sebagai konsekuensi tindakan sejumlah oknum yang mengatasnamakan pengurus HMI. Insyaallah dalam minggu ini kami akan melaporkan ke pihak kepolisian,” terang Ruslan.

Diketahui, demo yang mengatasnamakan HMI Kolaka kemarin di ESDM menyoroti aktifitas perusahaan tambang PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) yang beroperasi di Kabupaten Kolaka.

Alasan yang dikemukakan Korlap Munawir karena hingga saat ini PT CNI tak kunjung membangun smelter sesuai dengan syarat lelang pada tahun 2010 silam. (B)

 


Reporter: Lukman Budianto
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini