ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Masa jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe, Ahmad Setiawan akan segera berakhir. Menurut informasi yang diperoleh Zonasultra.com, Ahmad Setiawan akan memasuki masa pensiun akhir bulan ini. Meski begitu, Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe mengaku belum mengusulkan calon pengganti mantan kadis pertanian era Lukman Abunawas ini.
Bupati Konawe, Kery Syaiful Konggoasa kepada Zonasultra.com mengaku pihaknya belum menerima permintaan pengganti dari pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk segera mengusulkan nama calon pembantu barunya, sebab jabatan sekretaris daerah merupakan hak preogatif gubernur.
Dengan belum adanya permintaan dari Pemprov Sultra terkait kandidat yang nantinya akan menduduki jabatan sekretaris daerah ini, dikwatirkan jabatan tersebut akan kosong dan akan berdampak pada jalannya pemerintahan di Konawe.
“Sekarang ini untuk sekda sudah ada aturan barunya, tidak seperti dulu lagi, sehingga saya masih akan koordinasi lagi dengan gubernur, karena kewenangan itu ada di tangan gubernur dan memang mekanismenya seperti itu. Kita di daerah hanya mengusulkan dan yang menyetujui itu adalah gubernur,” kata Kery di Unaaha, Kamis (6/8/2015).
Untuk mengatisipasi kosongnya jabatan strategis hingga masa pensiun sekda lama tiba, Kery mengaku bakal melantik pelaksana jabatan (Pj) untuk sementara. Disisi lain orang nomor satu di Konawe ini berharap agar kelak penganti sekda saat ini merupakan putra-putri asli Konawe.
“Karena seorang sekda itu harus bersinergi dengan bupati dan wakil bupati dalam menjalankan roda pemerintahan, kalau tidak sinergi maka pemerintaha pasti akan mendapat kendala,” katanya.
Kery juga mengaku sudah menyiapkan tiga nama calon sekda, namun dirinya enggan membeberkan siapa saja nama-nama yang sudah disiapkannya. Belakangan berhembus isu di masyarakat bahwa ketiga nama tersebut yakni, Ridwan (Kadis Pendidikan dan Kebudayaan), Jusmasri (Litbang), Asriani Porosi (Kepala Bappeda).
