Penumpang Padat, Rehab Pelabuhan Tobaku Kolut Ditunda

395
Kadis perhubungan Kolut, Junus
Junus

ZONASULTRA.COM, LASUSUA-Rehab lantai jembatan gerak atau Movable Bridge (MB) di Pelabuhan Tobaku Kecamatan Katoi, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) ditunda sementara setelah melihat aktivitas penyeberangan penumpang di wilayah tersebut masih padat pasca-arus mudik Hari Raya Idhuladha.

Kepala dinas perhubungan (dishub) Kolut, Junus ditemui di ruangan kerjanya membenarkan penundaan perbaikan jembatan tersebut selama tiga hari yang jadwal sebelumnya dimulai Rabu (5/8/2020) hingga Jumat (7/8/2020), namun molor ke hari Sabtu (8/8/2020) sampai Senin (10/8/2020) mendatang. Kondisi ini dilakukan setelah pihaknya bersama perusahaan untuk melakukan evaluasi jumlah penumpang yang hendak menyeberangan masih cukup tinggi.

“Berdasarkan pengamatan di lapangan kondisi arus balik penumpang di hari raya idhul adha masih tinggi, sehingga kami dari dishub beserta pihak perusahaan pelayaran melakukan evaluasi jadwal pemeliharaan jembatan itu di mulai hari sabtu depan,” kata Junus kepada zonasultra.id, Kamis (6/8/2020).

Dikatakannya, saat ini pihaknya mencatat jumlah penumpang yang hendak menyeberang ke pelabuhan Siwa kabupaten Wajo ataupun sebaliknya masih mencapai 300 sampai 400 orang, begitupun kendaraan kendaraan roda dua dan roda empat mencapai 20 sampai 30 unit per hari.

“Kondisi jembatan gerak saat ini sudah sangat memprihatingkan dan daya angkutnya semakin kecil untuk menghindari hal-hal yang tidak inginkan sehingga kita membatasi truk besar bermuatan kita stop dulu tetapi mobil pribadi kategori ringan masih bisa,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk progres pekerjaan tersebut beberapa bagian MB dermaga diganti dengan material baru dan dilakukan pengelasan langsung di lokasi. Olehnya itu, pihaknya tetap konsisten dan berupaya dalam waktu tiga hari rehab tersebut sudah tuntas dikerjakan namun jika kondisinya memungkinkan akan ditambah tenaga untuk mempercepat pekerjaan tersebut.

“Terget tuntasnya pekerjaan itu selama tiga hari jadi kita akan berupaya maksimal selesaikan tepat waktu, jadi meminta kepada pengguna jasa pelabuhan khususnya supir untuk bersabar demi keselamatan bersama bersama” terangnya.

Selama pengerjaan perbaikan dishub Kolut telah menyiapkan satu armada khusus penumpang kapal viber MV Trans JB dengan kapasitas muatan 200, namun regulasi penentuan tarifnya tersebut berdasarkan nota kesepakatan antara pemerintah daerah (pemda) Kolut dengan pihak perusahaan menetapkan harga tiket sebesar Rp100 ribu per orang dan hal tersebut sudah subsidi sebab jika non subsidi Rp.110ribu per orang.

“Setelah kita buka aturan di kementrian perhubungan soal tarif jenis kapal tersebut ternyata tidak ada, jika buat nota kesepahaman,” tandasnya. (b)

 


Kontributor: Rusman
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini