ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Salah seorang penumpang asal Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang meninggal di atas kapal KMP Misima dalam perjalanan dari Pelabuhan Kolaka menuju Pelabuhan Bajoe, Sulawesi Selatan telah diserahkan kepada keluarganya di Makassar.
Setelah dievakuasi dari KMP Misima ke Rumah Sakit Tenriawaru Bone untuk dilakukan otopsi, jenazah korban bernama Ratna (54) warga BTN Perumnas Kelurahan Lalombaa, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka atas permintaan keluarga untuk di bawa ke Makassar.
“Anaknya meminta untuk orang tuanya di bawa ke Makassar, makanya kita gunakan mobil ambulance untuk di bawa ke Makassar,” jelas Kepala Basarnas Bone, Andi Sultan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (1/6/2019).
Andi Sultan menjelaskan saat mendapatkan informasi atau laporan sekiranya pukul 12.30 Wita, Jumat (31/5/2019) dari Posko Siaga Lebaran di Pelabuhan Bajoe pihaknya lalu melakukan evakuasi terhadap korban meninggal di atas kapal.
(Baca Juga : Kapal Penumpang Rute Lasalimu-Wanci Alami Mati Mesin)
Ia mengungkapkan saat evakuasi, anak korban sempat belum menerima kenyataan bahwa ibunya telah meninggal. Sehingga, timnya harus melakukan negosiasi dengan anak korban dan sepakat tidak membungkusnya dengan kantung mayat.
“Lama kita negosiasi dengan anaknya. Karena menurutnya Ibunya hanya sedang tertidur,” jelasnya.
Jelasnya, saat tim mendapatkan persetujuan dari anak korban, pihaknya lalu menurunkan jenazah dari dek tiga kapal KMP Misima ke ambulance KKP untuk selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit Tenriawaru, Bone.
Meskipun sempat mengalami kesulitan saat mengevakuasi jenazah korban, lantaran kondisi ruangan kapal yang sempit. Namun pihaknya berhasil menurunkan korban meninggal yang diduga karena terjatuh itu dari atas kapal. (B)
