Penyaluran BBM dan Gas ke Daerah Terdampak Banjir Telah Pulih

61
Penyaluran BBM dan Gas ke Daerah Terdampak Banjir Telah Pulih
PENYALURAN BBM - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG sudah kembali pulih, pasca banjir tiga minggu melanda beberapa kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). (Foto : Humas Pertamina)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG sudah kembali pulih, pasca banjir tiga minggu melanda beberapa kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Unit Manager Comumunication & CSR Pertamina MOR VII, Hatim menegaskan, untuk daerah-daerah yang terdampak bencana banjir, seperti Kabupaten Konawe, Konawe Utara dan Kolaka Timur, seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sudah beroperasi secara normal.

Di Kolaka Timur ada 4 SPBU dan seluruhnya sudah beroperasi. Sebanyak 5 SPBU yang ada di Konawe juga sudah seluruhnya beroperasi melayani masyarakat dengan normal, sedangkan di Konawe Utara yang merupakan daerah terdampak banjir paling parah, sebanyak 4 SPBU sudah kembali melayani konsumen.

“Alhamdulillah, seluruh lembaga penyalur produk-produk Pertamina sudah normal seperti sedia kala,” ujar Hatim Ilwan, Jumat (28/6/2019).

(Baca Juga : Pertamina bersama 34 Agen Perkuat Pengawasan Penjualan LPG 3 Kg di Sulawesi)

Hatim menjelaskan, pemulihan yang cukup cepat ini berkat kesigapan seluruh tim Pertamina dalam melakukan berbagai upaya untuk mengatasi hambatan alam dan force majeur.

Upaya pemulihan jalur, juga dilakukan pada distribusi BBM dan LPG di beberapa titik di antaranya jembatan putus seperti di Ameroro dan Asera, dengan koordinasi yang aktif bersama pihak-pihak terkait untuk percepatan perbaikan jembatan agar pemulihan jalur distribusi dapat dilaksanakan. Tidak hanya dalam waktu yang singkat namun juga tetap mengedepankan aspek safety hingga akhirnya dapat dilalui oleh Mobil Tangki BBM dan LPG dengan bobot maksimum 8 Ton.

“Apabila masyarakat sebelumya tidak dapat mengakses SPBU 76.933.04 Wiwirano yang lokasinya terisolir karena banjir, saat ini sudah dapat membeli BBM di SPBU tersebut yang sudah kembali beroperasi secara normal setelah dilakukan pengiriman produk Premium sebanyak 32 Kiloliter ke SPBU tersebut,” tegas Hatim.

Sementara untuk distribusi LPG, lembaga penyalur yang berada di wilayah terdampak banjir sebanyak 2 SPBBE di Kendari dan Kolaka, serta 11 agen LPG, semuanya sudah beroperasi dengan normal semenjak Jumat (21/6/2019) bersamaan dengan surutnya genangan air akibat banjir yang terjadi.

(Baca Juga : Pertamina Pimpin Penyaluran Bantuan Korban Banjir di Konawe)

Masing-masing berada di level 4 hari untuk Premium, 5 hari untuk Solar, 11 hari untuk Pertamax, 11 hari untuk Avtur dan 2 hari untuk LPG.

“Ini merupakan hasil dari optimalisasi jalur distribusi alternatif yang dilakukan selama terjadi banjir, kini Terminal BBM dan LPG Pertamina di Kabupaten Kolaka, dan Kota kendari berada dalam posisi stok normal dan aman,” tutupnya. (a)

 


Kontributor : Sri Rahayu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini