ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebelas hari pelaksanaan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XIX, para atlet Sulawesi Tenggara (Sultra) masih menggunakan peralatan lama untuk berlatih. Peralatan baru yang diadakan oleh KONI Sultra hingga saat ini belum juga ada.
IlustrasiPelatih Kempo Sultra Thamrin mengatakan, hingga saat ini peralatan yang digunakan masih peralatan lama. Tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah, sebab peralatan yang digunakan masih layak untuk digunakan berlatih.
“Kami masih menunggu kapan peralatan baru ini datang. Sebab ada beberapa peralatan seperti dogi tentunya harus bisa digunakan sejak latihan agar para atlet terbiasa dengan pakaian tersebut,” kata Thamrin di GOR KONI Sultra, Sabtu (25/6/2016).
Hal serupa juga diungkapkan oleh pelatih sepak takraw Sultra, Heriansyah. Ia menerangkan, sepatu para atlet hendaknya bisa sesegera mungkin bisa digunakan para atletnya sehingga mereka terbiasa bermain dengan sepatu tersebut.
Kondisi sepatu yang tidak terbiasa digunakan para atlet tentunya akan berpengaruh pada penampilan saat mereka bertanding nantinya. Jadi idealnya, sepatu yang akan digunakan saat bertanding nantinya sudah bisa digunakan sejak sekarang ini.
Menimpali pernyataan Heriansyah, pelatih tinju Sultra Muhtar menuturkan, saat ini atletnya hanya berlatih dengan memukul patching ped saja. Untuk itu pihaknya berharap sansak gantung dapat segera ada sehingga program latihan atletnya bisa berjalan secara maksimal.
“Dengan peralatan seperti sansak gantung serta beberapa peralatan latihan lainnya sangatlah kita butuhkan saat ini. Sehingga program latihan yang telah kita buat bisa berjalan dengan secara maksimal,” tuturnya. (B)
Reporter: M Rasman Saputra
Editor: Jumriati
