Perempuan Muda di Konawe Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi

335
Diduga Kena Serangan Jantung, Pengusaha Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Hotel
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Seorang perempuan muda berusia 29 tahun tewas tenggelam di saluran air irigasi Kelurahan Ambekairi, Kecamatan Unaaha, Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Korban bernama Jumria itu tenggelam sekitar pukul 13.00 Wita, Rabu (24/10/2018).

Jumria beralamat di Jalan Bung Tomo Kelurahan Asinua, Kecamatan Unaaha. Korban terbawa arus air sekitar 7 kilometer dan ditemukan sudah tak bernyawa.

Kapolres Konawe AKBP Muhammad Nur akbar membenarkan kejadian tersebut. Kejadian itu bermula pada pukul 12.00 Wita saat korban pergi mandi di saluran air irigasi. Sekitar pukul 12.30 Wita suami korban bernama Koi menyusul ke saluran air irigasi.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

“Saat sampai di lokasi suami korban mendapati baju korban berada di pinggir saluran air namun sudah tidak melihat korban, kemudian suami korban menghubungi keluarga untuk mencari keberadaan korban namun keluarga korban tidak mengetahui keberadaannya,” ujar Akbar di Polda Sultra, Kamis (25/10/2018).

Kemudian pihak keluarga korban menghubungi pihak kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe. Sekitar pukul 15.00 Wita personel Polres Konawe dan BPBD Konawe tiba di TKP dan kemudian melakukan pencarian.

BACA JUGA :  Ini Penjelasan Polda Sultra Terkait Insiden Salah Tembak di Kendari

Sekitar pukul 17.30 Wita korban berhasil ditemukan di saluran air irigasi di Kelurahan Konawe, Kecamatan Konawe. Lokasi ditemukannya korban berjarak kurang lebih 7 km dengan TKP awal di Kelurahan Ambekairi.

Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Konawe untuk dikakukan otopsi namun keluarga korban menolak dan meminta korban untuk dibawa ke rumah duka.

Akbar mengatakan informasi dari pihak kelurga bahwa korban tidak bisa berenang. Dimungkinkan korban tenggelam terbawa arus air karena tidak bisa berenang. (B)

 


Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini