Peresmian Gedung UMK Jadi Kado Spesial Milad ke-18

1242
Peresmian Gedung UMK Jadi Kado Spesial Milad ke-18
PERESMIAN - Potong pita yang menandai diresmikannya gedung baru UMK, Rabu,(9/10/2019). (Mardin/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) meresmikan gedung baru di Kota Kendari yang megah berlantai lima. Hal ini juga ditandai sebagai kado spesial milad UMK ke-18, tahun 2019.

Gedung yang memiliki 5 lantai ini terdapat beberapa fasilitas di dalamnya di antaranya lift berkapasitas 6 orang, 20 kelas berstandar yang dilengkapi smart TV, ruang multi media, ruang konferensi internasional, ruang aula kapasitas 250 orang, ruang laboratorium bahasa tipe lux, ruang pertemuan, dan mini cafe di lantai lima.

Baca Juga : 12 Mahasiswa UMK KKA di Malaysia dan Thailand

Rektor UMK Amir Mahmud mengatakan pada tahun lalu (2018) UMK merayakan milad ke-17 dengan membagikan doorprize mewah bagi para pemenangnya berupa kendaraan roda dua dan hadiah menarik lainya.

UMK setiap tahun merayakan milad yang biasanya dirangkaikan dengan kegiatan wisuda, seminar, jalan santai, pengajian atau kegiatan ilmiah lainya. Untuk kali ini tahun 2019, kejutannya adalah dengan diresmikannya gedung megah karya anak bangsa sebagai kado milad ke-18.

“Desain dan arsitektur gedung megah ini hasil dari karya mahasiswa teknik UMK dan para alumni bekerja sama untuk membuat suata bangunan yang benuansa modern,” kata Rektor UMK Amir Mahmud saat memberikan sambutannya, Rabu, (9/10/2019).

Baca Juga : Prodi Ilmu Pemerintahan UMK Terakreditasi B

Secara operasional, gedung baru ini telah dioperasikan sejak 31 Agustus 2019 saat penyambutan mahasiswa baru berjumlah 1.132 orang. Melalui kesempatan milad tersebut, Amir Mahmud mengatakan momen ini sebagai ajang mengenang atau saling mengingatkan prestasi masa lalu yang diperoleh Univesitas Muhammadiyah Kendari baik di luar negeri maupun dalam negeri.

Untuk saat ini penggunaan gedung untuk perkantoran dan ruang kuliah bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Gedung yang memakan biaya kurang lebih Rp12 miliar dengan lama pengerjaan selama hampir dua tahun akhirnya bisa berdiri kokoh dengan desain modern. (C)

 


Penulis: M1
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini