Peringatan HSN 2020, Ponpes di Kolut Diminta Kurangi Aktivitas Tatap Muka

147
Peringatan HSN 2020, Ponpes di Kolut Diminta Kurangi Aktivitas Tatap Muka
HSN 2020 - Upacara HSN 2020 digelar secara sederhana di aula Kemenag Kolut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, Kamis (22/10/2020). Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Kolut Nur Rahman Umar dan Wakil Bupati Abbas.

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Melalui momen peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut) melalui Kementerian Agama (Kemenag) meminta seluruh santri di setiap pondok pesantren (ponpes) di wilayah itu mengurangi aktivitas tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

Upacara HSN sendiri digelar secara sederhana di aula Kemenag Kolut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, Kamis (22/10/2020). Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Kolut Nur Rahman Umar dan Wakil Bupati Abbas.

Kepala Kemenag Kolut Baharuddin mengatakan, peringatan HSN tahun ini mengusung tema “Santri Sehat, Indonesia Kuat”, karena dilaksanakan dalam suasana pandemi. Tema tersebut diharapkan dapat memberi motivasi kepada anak-anak santri untuk tetap menjaga kesehatan agar pondok pesantren benar-benar menjadi tempat yang aman untuk menimba ilmu.

“Dengan momentum Hari Santri Nasional ini dan dalam situasi pandemi Covid-19, kita minta ponpes tidak melakukan banyak aktivitas dengan melibatkan santri,” kata Baharuddin.

Dia mengatakan, perkembangan yayasan ponpes di Kolut terus meningkat. Saat ini tercatat ada enam ponpes yang aktif dengan jumlah santri keseluruhan sekitar 500 lebih yang tersebar di 15 kecamatan. Mereka juga rentan terinfeksi Covid-19. Olehnya itu, modal utama pencegahan adalah kedisiplinan dan sikap kehati-hatian masing-masing santri untuk tidak melakukan kontak orang dari luar ponpes.

“Perkembangan ponpes di Kolut kita lihat ada peningkatan. Tahun ini kita menerima laporan perencanaan pembuatan ponpes baru satu di Kecamatan Batuputih dan satu di Kecamatan Wawo,” ujarnya.

Bupati Kolut Nur Rahman Umar juga meminta kepada seluruh pengurus ponpes untuk sungguh-sungguh menerapkan protab kesehatan jika melakukan proses belajar mengajar (PBM).

“Di Hari Santri ini kita harapkan santri dapat meningkatkan mental dan moral yang lebih baik lagi ke depan,” ucapnya. (b)

 


Kontributor: Rusman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini