Peringati Hari Lahir Pancasila, Rektor Pastikan Tidak Ada Organisasi Radikal di USN

116
Peringati Hari Lahir Pancasila, Rektor Pastikan Tidak Ada Organisasi Radikal di USN
USN - Civitas akademi USN Kolaka menggelar upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila di halaman rektorat USN Kolaka, Kamis (1/6/2017). Dalam kesempatan itu, Rektor USN Azhari menekankan tidak ada organisasi radikal di Kampusnya. (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)

Peringati Hari Lahir Pancasila, Rektor Pastikan Tidak Ada Organisasi Radikal di USN USN – Civitas akademi USN Kolaka menggelar upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila di halaman rektorat USN Kolaka, Kamis (1/6/2017). Dalam kesempatan itu, Rektor USN Azhari menekankan tidak ada organisasi radikal di Kampusnya. (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Rektor Universitas Sembilan Belas November (USN) Kolaka, Azhari memastikan tidak ada perkumpulan atau organisasi radikal yang tumbuh dan berkembang di kampus

Hal itu disampaikan Azhari usai memimpin upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman kampus USN Kolaka, Kamis (1/6/2017).

“Sepengetahuan saya, selama 14 tahun saya menjadi rektor tidak ada radikalisme di USN, atau perkumpulan yang memojokkan atau tidak sopan sesama  pemeluk agama,” ungkapnya.

Menurutnya, USN sudah sejak lama menanamkan  nilai-nilai kebhinekaan kepada civitas akademika sebagai bagian  menangkal radikalisme. Rektor juga menegaskan bahwa pihak Kampus tentu akan membasmi jika ada “bibit -bibit radikalisme” yang akan tumbuh dan berkembang.

“Sejak awal kita sudah bangun dan tanamkan kebhinekaan di kampus ini, dari penamaan kampus ini saja diambil dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia, jadi rasa kebangsaan dan keindonesiaan sangat kita utamakan, bahkan kalau  ada faham radikalisme disini baru bibitnya saja kita sudah akan basmi,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini pula Azhari mengajak untuk menjaga dan merawat Pancasila sebagai falsafah bangsa Indoensia karena para pendiri bangsa sudah memahami bahwa negeri kita cocok dengan falsafah dan Ideologi Pancasila.

Dia menjelaskan, seharusnya Pancasila bukanlah hal yang harus dipertentangkan dengan Agama, sebab pada dasarnya Pancasila mendukung semua Agama. Pun, semua agama yang ada juga tidak ada yang bertentangan dengan Pancasila. Sehingga tidak perlu lagi mempertentangkan keduanya. Sebab posisi Agama mendukung Pancasila.

“Karena tidak ada satupun dalam sila Pancasila itu yang bertentangan dengan agama yang ada di Indonesia,” terangnya.  (B)

 

Reporter : Abdul Saban
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini