Peringati Hari Santri, Kemenag Butur Serukan Perdamaian

84
Peringati Hari Santri, Kemenag Butur Serukan Perdamaian
HARI SANTRI - Kementerian Agama Kabupaten Buton Utara saat melaksanakan upacara peringatan hari santri di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Senin (22/10/2018). (Foto Istimewa)

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Kementerian Agama Kabupaten Buton Utara (Kemenag Butur) Sulawesi Tenggara memperingati hari santri dengan melakukan upacara bersama. Acara tersebut dilangsungkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum, Senin (22/10/2018)

Peringatan hari santri itu, mengusung tema ‘bersama santri damailah negeriku’.

Kegiatan dimulai dengan Pembacaan doa. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu shalawat Nariyah.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Butur Muhammad Saleh menyampaikan, tema hari santri nasional kali ini mengangkat isu perdamaian sebagai respon atas kondisi bangsa Indonesia yang sekarang ini sedang menghadapi berbagai persoalan, seperti maraknya hoaks, ujaran kebencian, polarisasi simpatisan politik, propaganda kekerasan, hingga terorisme.

Lebih lanjut dijelaskan, peringatan hari santri tahun ini merupakan momentum untuk mempertegas peran santri sebagai pionir perdamaian yang berorientasi pada spirit modern Islam di Indonesia. Dengan karakter kalangan pesantren yang moderat, toleran, dengan komitmen cintah tanah air diharapkan para santri semakin vokal menyuarakan dan meneladankan hidup damai.

Diakhir sambutanya, Alumni PMII itu menghimbau agar santri senantiasa menebarkan kedamaian. “Marilah kita tebarkan kedamaian, kapanpun, dimanapun dan kepada siapa pun,” tutur Saleh

Pihaknya juga mengapresiasi Ponpes Bahrul Ulum sebagai tempat pelaksanaan kegiatan. Upacara peringatan hari santri hari ini merupakan kali pertama dilakukan di Kabupaten Butur. Rencananya, kegiatan tersebut akan dijadikan agenda tahunan.

Peringatan Hari Santri ini diikuti seluruh pegawai Kemenag Butur, para penyuluh, Guru Pendidikan Agama Islam serta para santri dan santri wati Ponpes Bahrul Ulum. (B)

 


Reporter: Irsan Rano
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini