Pertamina Jamin Pasokan BBM dan LPG Tetap Aman di Toraja

96
Ilustrasi pertamina
PT Pertamina (Persero)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Akses Jalan Trans Sulawesi Palopo – Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) putus akibat longsor yang terjadi di Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo pada Jumat (26/6/2020) sore.

Bencana longsor ini setidaknya membuat sembilan rumah warga lenyap terbawa longsor dan menutup akses jalan Trans Sulawesi Palopo – Toraja tersebut. Kejadian ini tentu saja dapat menghambat distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) untuk wilayah Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.

Kendati demikian, Pertamina menjamin pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) tersebut tetap aman terpenuhi. Hal itu diungkapkan Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) VII PT Pertamina (Persero), Hatim Ilwan.

Hatim menjelaskan, sebelum terjadi permasalahan keterlambatan distribusi, pihaknya telah mengambil beberapa langkah antisipatif untuk mengamankan distribusi serta pasokan BBM dan LPG ke Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.

“Jalur distribusi LPG untuk sementara waktu akan dialihkan sedangkan untuk distribusi BBM tidak ada kendala,” jelasnya melalui rilis tertulis, Sabtu (27/6/2020).

Kata dia, sejak Agustus 2019 lalu, pasokan BBM untuk seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara didatangkan dari Fuel Terminal (FT) Parepare. Sehingga tidak akan terjadi kendala dalam distribusi BBM di kedua kabupaten tersebut, lantaran tidak melewati jalur yang terputus.

Sedangkan untuk distribusi LPG, lanjut Hatim, terputusnya akses jalan tersebut membuat Agen LPG di wilayah Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara tidak dapat mengambil pasokan dari Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Palopo.

Agen LPG yang saat ini tengah mengambil pasokan LPG di SPPBE Palopo harus memutar melalui Kabupaten Sidrap, untuk bisa mencapai Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara. Pihaknya telah menginstruksikan untuk mengalihkan sementara pasokan LPG ke SPPBE Sidrap dan SPPBE Pinrang.

“Kami juga membuka koordinasi dengan pemerintah daerah setempat mengenai potensi keterlambatan pasokan LPG di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara,” ungkapnya.

Hatim mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan tetap bijak dalam menggunakan LPG, sebab ia memastikan tidak akan terjadi kelangkaan LPG maupun BBM karena sudah dengan cepat melakukan langkah antisipasif.

Untuk itu, masyarakat dapat segera melaporkan jika menemukan adanya penyalahgunaan konsumsi BBM dan LPG di wilayah Tana Toraja dan Toraja Utara dengan menghubungi Call Center Pertamina 135. (a)

 


Kontributor : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini