Petugas Medis di Sultra Jalani Tes Swab Massal

186
Petugas Medis di Sultra Jalani Tes Swab Massa
TES SWAB - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Sultra melakukan pengambilan sampel tenggorok kepada petugas medis secara massal, sejak Kamis (22/10/2020) hingga Minggu (25/10/2020). (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Sultra melakukan pengambilan sampel tenggorok kepada petugas medis secara massal, sejak Kamis (22/10/2020) hingga Minggu (25/10/2020).

Dari 500 kapasitas swab yang disiapkan, baru 117 petugas kesehatan melakukan pemeriksaan. Sebanyak 6 orang di antaranya dinyatakan positif dari sampel yang diambil, Kamis (22/10/2020) lalu. 3 merupakan dokter dan sisanya petugas kesehatan yang lain.

Ketua Satgas Covid-19 IDI Sultra dokter Agus Purwo Hidayat menerangkan, agenda ini sebagai bagian dari rangkaian memperingati hari Kedokteran Indonesia, 24 Oktober 2020. Swab diagnostik ini untuk memberi kesempatan bagi petugas medis yang selama ini belum terfasilitasi.

BACA JUGA :  Dorong Peningkatan Kualitas Event Pariwisata, Dispar Sultra Launching KEN 2024

Tenaga medis dimaksud yakni dokter umum, dokter spesialis, dokter non-IDI, perawat dan petugas medis lainnya yang selama ini menangani pasien Covid-19, baik di Kota Kendari maupun di daerah. Pihaknya sendiri mendapatkan bantuan dari Labkesda Makassar untuk melakukan pengujian sampel ini di sana.

“Tujuannya pertama untuk screening dan untuk melindungi nakes, kan kalau kita sudah tahu positif atau negatif, bisa menjadi modal untuk melanjutkan perjuangan, karena kalau kita positif kan kasihan pasien nanti kita tulari,” ujar Agus Purwo Hidayat melalui telepon, Minggu (25/10/2020).

Sampel swab ratusan tenaga kesehatan ini, langsung dikirim ke Makassar untuk dilakukan pengujian. Hasilnya, akan diketahui dalam beberapa hari ke depan. Sementara, bagi petugas medis yang belum sempat melakukan pemeriksaan diminta mengkonfirmasi IDI dan Labkesda.

“Sisanya tetap kita simpan di Labkesda, khusus tenaga medis di daerah ada yang mau, bisa pakai punya mereka dulu, nanti kita kirimkan dari sini, jadi begitu saja simpelnya,” pungkas dia. (B)

 


Reporter: Fadli Aksar
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini