ZONASULTRA.COM,KENDARI-Memilih pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) periode 2015-2020, PGRI Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Konfrensi ke II yang berlangsung di salah satu hotel di Kendari, Sabtu (17/10/2015).
Walikota Kendari Asrun yang membuka kegiatan tersebut memberikan apresiasi pada pengurus PGRI yang sudah bekerja selama ini. Ia juga meminta agar pengurus yang baru nanti bisa mengembangkan organisasi ini dan bersama-sama menyelesaikan persoalan guru dan masalah pendidikan di Kota Kendari, utamanya pemberlakukan standarisasi guru.
“ 4 standar minimal yang harus dipenuhi guru, pertama harus memiliki kualifikasi akademik minimal S1 atau D4, kedua menguasai empat kompetensi guru secara utuh yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan professional, ketiga memiliki sertifikat pendidikan dan ke empat sehat jasmani dan rohani,” ujar Asrun.
Walikota dua periode ini juga meminta para guru untuk terus belajar, apalagi dengan kemajuan teknologi seperti saat ini, bisa jadi siswa lebih tau dari pada guru. Jika terjadi seperti itu maka sarannya agar para guru harus mengakuinya sehingga tidak terjadi keributan dalam proses belajar mengajar.
Ketua panitia kegiatan La Ode Usaha mengatakan konfrensi ke II PGRI Kota Kendari ini terdiri dari seminar pendidikan dan pemilihan ketua dan pengurus PGRI periode 2015-2020.
“Seminar bisa diikuti semua anggota PGRI sedangkan pemilihan ketua dan pengurus hanya boleh diikuti pemegang suara yaitu pengurus ranting,” kata La Ode Usaha.
Seminar pendidikan ini juga menghadirkan ketua DPRD Kota Kendari Abdul Rasak, Wakil Walikota Kendari Musadar Mappasomba, Ketua PGRI Sultra dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari Makmur.
