Pilkada Serentak di Sultra Terancam Tanpa Calon Independen

52
Ilustrasi
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 di Sulawesi Tenggara (Sultra) sepertinya tidak akan diramaikan oleh calon independen atau perseorangan.

Ilustrasi
Ilustrasi

Hingga penutupan penyerahan syarat dukungan minimal yang berakhir semalam, belum ada pasangan yang memenuhi syarat, meskipun KPU Sultra masih menunggu laporan resmi saat ini.

“Saat ini sementara Buton Tengah (Buteng) dan Buton ada perseorangan, tapi tidak memenuhi syarat (TMS),” kata Ketua KPU Sultra Hidayatullah, saat dihubungi via seluler, Kamis (11/8/2016).

Sedangkan di Bombana dirinya masih menunggu laporan. “Saya masing nunggu laporan resmi karena semalam batas pendaftaran paslon perseorangan,” lanjut Hidayat.

Sementara untuk daerah lainnya, tidak ada paslon independen yang akan maju di pilkada 2017.

“Iya. Kendari. Muna Barat dan Kolaka Utara masih nihil. Saya masih tunggu laporan resmi ya,” tegas ketua KPU ini.

Sementara itu, dari data KPU RI terdapat 113 pasangan calon perseorangan yang telah menyerahkan dokumen dukungan pasangan calon ke dalam SILON yang tersebar di 54 daerah. Diantara 113 paslon tersebut, 70 paslon diterima dan 6 paslon ditolak, yaitu 2 paslon dari Kabupaten Kepulauan Yape, 1 paslon dari Kota Yogyakarta, 1 paslon dari DKI Jakart, 1 paslon dari Provinsi Banten, dan 1 paslon dari Kota Sorong.

37 paslon masih dalam proses penghitungan dokumen dukungan. Serta terdapat 47 daerah yang tidak terdapat pasangan calon perseorangan.(B)

Reporter : Rizki Arifiani
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini