Pimpin Baubau 2 Periode, AS Tamrin Akui Masih Banyak Kekurangan

125
Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), AS Tamrin
AS Tamrin

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), AS Tamrin mengakui masih banyak kekurangan selama dua periode masa kepemimpinannya. Utamanya di bidang infrastruktur.

Hal ini disampaikan AS Tamrin saat berpidato di gedung DPRD Kota Baubau dalam rangka memperingati HUT Kota Baubau ke-19 atau hari jadi Baubau ke-479 tahun, Sabtu (17/10/2020).

“Saya bukan mistar yang lurus selurus-lurusnya, tapi punya irama gelombang perjalanan. Juga bukan kertas putih yang tidak ada catatan, tetapi bukan kertas kotor. Kita semua punya catatan-catatan yang menyertai kinerja kita masing-masing,” ujarnya saat berpidato.

Beberapa pengembangan infrastruktur yang telah digagas namun belum terealisasi selama dua periode kepemimpinan AS Tamrin yakni pembangunan jalan lingkar dan jalan bebas hambatan (by pass), museum cagar budaya yang representatif, gedung serbaguna, balai latihan kerja, serta pembangunan perguruan tinggi negeri. Juga pengembangan infrastruktur baru yang belum terselesaikan, yakni pembangunan patung pahlawan nasional Oputa Yi Koo.

AS Tamrin juga mengakui pengembangan potensi budaya masih kurang. Utamanya pengembangan potensi benteng keraton Buton. Bahkan, kata dia, ada beberapa sisi yang tidak sempat direvitalisasi karena sulitnya regulasi melakukan perbaikan pada situs peninggalan budaya.

Kata AS Tamrin, semua pembangunan infrastruktur yang telah digagas memiliki manfaat bagi masyarakat. Dia memberi contoh, pembangunan jalan lingkar dan by pass yang bisa memberi keseimbangan pada harga tanah di Kota Baubau yang semakin tinggi. Juga pendirian perguruan tinggi negri yang dapat mendukung terbentuknya provinsi Kepulauan Buton.

AS Tamrin menegaskan bakal segera menuntaskan pembangunan infrastruktur tersebut sebelum periode kepemimpinannya berakhir. Sehingga dia berharap ada kekompakan pada masyarakat dan pengambil kebijakan di Kota Baubau sehingga dapat memperlancar pembangunan daerah.

“Secara bertahap kita selesaikan. Pelan-pelan kita berbuat, tidak perlu hura-hura, tetapi semua kita betul-betul mengumpulkan energi untuk daerah ini,” ungkapnya. (b)

 


Kontributor: Risno Mawandili
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini