PKB Diincar Banyak Figur Cabub di Muna dan Butur

317
Ilustrasi partai pkb
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

ZONASULTRA.COM, KENDARI –Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kabupaten atau kota di Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menutup pendaftaran bakal calon kepala daerah yang akan maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.

Dari tujuh daerah yang menggelar pilkada 2020, PKB hanya memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) lima daerah. Yakni, Muna, Konawe Kepulauan (Konkep), Konawe Utara (Konut), Konawe Selatan (Konsel) dan Buton Utara. Sedangkan Wakatobi dan Kolaka Timur tak menempatkan wakilnya di DPRD setempat.

Pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sultra Jaelani menyebut, pintu partai besutan Muhaimin Iskandar itu paling banyak diincar bakal calon bupati yang maju di Muna dan Buton Utara.

“Di Muna ada empat calon bupati yang memperebutkan empat kursi PKB di DPRD Kabupaten Muna, yakni, LM Rajiun Tumada, LM Rusman Emba, LM Baharuddin dan Syarifuddin Udu,” terang Jaelani saat ditemui di Kendari, Rabu (11/12/2019).

(Baca Juga : Empat Balon Bupati Muna Bersaing Dapatkan Rekomendasi PKB)

Sedangkan di Buton Utara, ada empat bakal calon bupati dan tiga baka calon wakil bupati yang melamar tiga kursi PKB. Untuk calon bupati, yakni, Muhamad Aswadi Adam, Muhammad , Fahrul Muhaka dan Abu Hasan. Sedangkan calon wakil bupati adalah Nurbertus, Zaetu Ampo dan Kuslan .

Selain di dua kabupaten itu, daya tarik PKB juga menjadi rebutan bakal calon di Kabupaten Konawe Selatan. Meski hanya dua kursi, tiga calon kuat mendaftar di PKB. Yakni, Surunuddin Dangga, Wahyu Ade Pratama Imran dan Irham Kalenggo.

Di Konawe Utara (Konut) juga, dua kursi PKB. Wakil Bupati Konawe Utara Raup bersaing dengan Sudiro yang juga anggota DPRD setempat berebut pintu PKB. Tak hanya bakal cabup, untuk satu orang ikut mendaftar sebagai bakal cawabub atas nama Kahar.

Adapun di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), hanya petahana yaitu Amrullah yang mendaftar di PKB.

(Baca Juga : PKB Buka Penjaringan Balon Kada Butur 2020)

“Di Konawe Kepulauan kita punya tiga kursi dan mendapatkan kursi pimpinan DPRD,” tuturnya.

Khusus dua kabupaten yang tidak memiliki kursi, Wakatobi dan Kolaka Timur, PKB memastikan tetap akan mendukung calon tertentu.

“Secara infrastruktur partai kita punya di dua daerah itu meskipun tak memiliki kursi di DPRD. Namun, calon yang kita dukung nanti memiliki visi yang sama dengan kita memperjuangkan kepentingan masyarakat dan membumikan visi politik PKB rahmatan lil alamin,” jelasnya.

Terhadap bakal calon yang sudah mendaftar, kata Jaelani, semua memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan pintu PKB sebagai kendaraan politik di Pilkada 2020.
Namun, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi calon agar bisa diusung oleh partai.

Beberapa kriteria dimaksud Jaelani adalah tingkat dukungan calon yang dibuktikan dengan hasil lembaga survei. Kemudian, kepastian dukungan partai lain sebagai bagian dari koalisi pengusung pasangan calon.

“Karena, di lima daerah itu kita butuh koalisi dengan partai lain untuk mencukupi syarat dukungan terhadap calon yang diusung,” urainya.

Selain kepastian partai pendukung lainnya di luar PKB, syarat yang harus dilewati oleh bakal calon yang mendaftar di PKB adalah mengikuti sosialisasi dalam bentuk pemaparan visi-misi yang akan digelar dalam waktu dekat ini.

Menurut Jaelani, sosialisasi pemaparan visi misi ini merupakan bagian dari tahapan yang harus dilalui bakal calon yang mendaftar di PKB.

“Kita sudah ada jadwal untuk sosialisasi pemaparan visi misi di tingkat DPW PKB Sultra. Informasi teknis pelaksanaan, jadwal dan tempatnya nanti kita umumkan selanjutnya. Yang jelas, kita akan buat lebih berkualitas untuk melihat kemampuan para kandidat yang akan maju nanti,” pungkasnya. (b)

 


Kontributor : Fadli Aksar
Editor : Rosnia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini