PKB Sultra Bagikan Sembako dan Masker ke Warga Kendari

151
PKB Sultra Bagikan Sembako dan Masker ke Warga Kendari
PKB Berbagi - Sebagai upaya membantu pemerintah dalam penanggulangan dampak wabah virus corona, DPW PKB Sultra membagikan ratusan paket sembako ke warga kurang mampu. (Restu/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tenggara (Sultra) membagikan ratusan paket sembako dan masker kepada warga yang kurang mampu. Hal ini sebagai upaya membantu pemerintah dalam penanggulangan dampak wabah virus corona atau Covid-19.

Kegiatan yang disebut sebagai gerakan kemanusiaan PKB di tengah pandemi virus corona ini berlangsung di beberapa titik di Kota Kendari. Selain berbagi sembako, para kader PKB ini juga melakukan sosialisasi pencegahan virus corona.

Ketua DPW PKB Sultra Jaelani menyatakan, pembagian masker ini menyasar titik-titik yang ramai dikunjungi warga. Misalnya, di pasar-pasar, pusat perbelanjaan, di pelabuhan dan tak terkecuali di rumah-rumah warga. Selain di Kendari, kegiatan serupa rencananya akan dilaksanakan di semua kabupaten kota yang ada di Sultra.

“Ini juga digerakkan pengurus kita di 17 kabupaten atau kota di Sultra. Ini merupakan perintah langsung Ketua Umum Muhaimin Iskandar bahwa PKB harus berada di garda terdepan dalam melawan Covid-19 ini, utamanya dalam hal penanggulangan dampak,” kata Jaelani di sela-sela pembagian sembako, Sabtu (2/5/2020).

PKB Sultra Bagikan Sembako dan Masker ke Warga Kendari

Dia menyebut, DPW PKB terus mendorong seluruh struktur partai mulai dari pengurus wilayah, daerah, hingga struktur paling bawah untuk terus bergerak menjalankan instruksi partai.

“Fokusnya tetap pada gerakan kemanusiaan dengan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19,” imbuhnya

Berdasarkan data tim gugus penanggulangan Covid-19, di Sultra terdapat 62 kasus positif virus corona, dari angka itu dua orang dinyatakan meninggal dunia dan 11 orang yang sembuh. Menurut dia, potensi penambahan kasus positif sangat besar, sehingga salah satu cara mengantisipasi dan memutus mata rantai virus yakni dengan mengikuti imbauan pemerintah untuk tetap di rumah saja.

“Jika masyarakat di rumah, otomatis pendapatan ekonomi mereka akan sangat turun, utamanya keluarga kita yang ekonomi ke bawah. Sehingga fokus kita adalah gerakan kemanusiaan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris DPW PKB Sultra Irawati Umar Tjong menyebut, dampak pandemi corona sangat dirasakan kaum perempuan, sebab di setiap rumah tangga perempuan memiliki peran penting dalam mengatur ketercukupan kebutuhan keluarga.

“Kaum perempuan harus memutar otak demi keterpenuhan nutrisi bagi anak-anak mereka. Bayangkan jika suami mereka sudah tidak memiliki penghasilan, peran mereka ini lah yang paling sentral karena harus mengatur sedemikian rupa segala kebutuhan sehari-hari,” kata Irawati. (B)

 


Kontributor : Restu Tebara
Editor : Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini