PKK Baubau Gelar Rapid Test, Tiga Orang Reaktif

118
PKK Baubau Gelar Rapid Test, Tiga Orang Reaktif
RAPID TEST - Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Baubau, sedang melakukan rapid test kepada salah seorang ibu rumah tangga di kantor Wali Kota Baubau, Rabu (16/12/2020). (Risno Mawandili/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM,BAUBAU – Sebanyak 143 orang warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengikuti rapid test gratis dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Baubau, Rabu (16/12/2020). Tiga di antaranya dinyatakan reaktif atau diduga tertular Covid-19.

Tiga orang tersebut sedang dijadwalkan untuk mengikuti swab test di kantor Dinas Kesehatan Kota Baubau. Sementara waktu mereka disarankan untuk melakukan isolasi mandiri.

Pengurus PKK Kota Baubau sengaja menggelar rapid test gratis untuk memperingati hari ibu ke-92 tahun. Rapid test digelar di Kantor Wali Kota Baubau.

Ketua PKK Kota Baubau, Wa Ode Nursanti Monianse mengungkapkan giat ini merupakan salah satu program PKK pusat yang dikoordinasikan kepada masing-masing PKK provinsi dan kabupaten/kota untuk menggelar rapid test massal gratis.

“Yang ditarget sekitar 100, tetapi yang kami siapkan sampai 200. Sasaran rapid test ini adalah wanita usia lansia, manula, remaja dan yang masih produktif termasuk ASN perempuan juga diperbolehkan,” ucap Wa Ode Nursanti Monianse.

Ia menyebut, berdasarkan hasil rapat yang disekapati masing-masing kecamatan menyiapkan 13 orang wanita ditambah pengurus PKK untuk di-rapid test. Namun, hujan deras sedikit menghambat sehingga seluruh undangan tidak hadir.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengatakan melalui tangan ibu-ibu diharapkan bisa mensosialisasikan pentingnya perilaku hidup sehat. Menurutnya, ibu merupakan pengendali keluarga yang punya daya jangkau lebih luas.

“Karena kelihatannya prilaku hidup sehatlah yang dapat melawan Covid-19. Sarana kesehatan bukan yang utama. Contoh di negara Amerika, sarana kesehatannya begitu canggih tapi presidennya kena juga dan tidak sedikit masyarakatnya yang meninggal,” tuturnya. (B)

 


Kontributor: Risno Mawandili
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini